Analisis laporan makroekonomi:
Ada beberapa peristiwa makroekonomi dijadwalkan untuk hari Selasa. Mari kita mulai dengan Inggris. Dua laporan yang tidak penting tetapi masih merupakan laporan sekunder yang penting. Tingkat pengangguran mungkin berisiko diabaikan, namun tingkat upah dapat mempengaruhi pound Inggris karena inflasi, yang secara langsung berdampak pada kebijakan moneter Bank of England, bergantung pada hal tersebut. Selanjutnya, Indeks Sentimen Ekonomi ZEW akan dipublikasikan di Jerman. Ini juga merupakan laporan yang menarik, namun kami tidak mengharapkan reaksi keras.
Laporan terakhir yang akan dirilis adalah Indeks Harga Konsumen (CPI) Amerika Serikat, dan laporan ini menjadi agenda utama hari ini. Menurut perkiraan, inflasi mungkin mulai melambat lagi. Jika hal ini terjadi, dolar mungkin akan menghadapi beberapa masalah. Namun, kami tidak percaya bahwa karena penurunan inflasi, dolar tidak akan mampu menunjukkan pertumbuhan dalam beberapa minggu dan bulan mendatang. Kami masih memperkirakannya akan menguat.
Analisa peristiwa fundamental:
Dari peristiwa fundamental hari Senin, kita dapat menyoroti pidato perwakilan Bank Sentral Eropa dan Federal Reserve. Pejabat ECB Enria, Lane, dan Elderson akan berbicara. Di Amerika Serikat, pejabat Fed Jefferson, Barr, Goolsbee, dan Meister, juga dijadwalkan menyampaikan pidato. Sepertinya akan menarik melihat pernyataan mereka, namun perlu diperhatikan bahwa saat ini, mereka hanya menciptakan fundamental untuk mata uang mereka. Mereka tidak secara langsung mempengaruhi trading intraday. Kedua bank sentral saat ini mengambil posisi wait-and-see dan lebih memilih untuk mempertahankan suku bunga pada nilai maksimum untuk jangka waktu yang lama dibandingkan memperketat kebijakan moneter lagi.
Kesimpulan umum:
Ada beberapa kejadian menarik di hari Selasa. Kami akan menyoroti laporan inflasi di Amerika Serikat dan upah di Inggris. Laporan-laporan ini berpotensi memicu pergerakan signifikan pada kedua pasangan mata uang sepanjang hari.
Aturan dasar trading:
1) Kekuatan sinyal ditentukan oleh waktu yang dibutuhkan untuk pembentukannya (baik pantulan atau penembusan level). Waktu pembentukan yang lebih singkat menunjukkan sinyal yang lebih kuat.
2) Jika dua atau lebih trading di sekitar level tertentu dimulai berdasarkan sinyal palsu, sinyal berikutnya dari level tersebut harus diabaikan.
3) Di pasar yang datar, pasangan mata uang apa pun dapat menghasilkan banyak sinyal palsu atau tidak menghasilkan sama sekali. Bagaimanapun, tren datar bukanlah kondisi terbaik untuk trading.
4) Aktivitas trading dibatasi antara awal sesi Eropa dan pertengahan sesi AS, setelah itu semua trading terbuka harus ditutup secara manual.
5) Pada jangka waktu 30 menit, trading berdasarkan sinyal MACD hanya disarankan di tengah volatilitas besar dan tren yang sudah mapan, yang dikonfirmasi oleh garis tren atau kanal tren.
6) Apabila dua level terletak berdekatan (berkisar antara 5 hingga 15 pips), keduanya harus dianggap sebagai zona support atau resistance.
Cara membaca grafik
Level harga Support dan Resistance dapat dijadikan sebagai target saat membeli atau menjual. Anda dapat menempatkan level Take Profit di dekatnya.
Garis warna merah mewakili kanal atau garis tren, yang menggambarkan tren pasar saat ini dan menunjukkan arah trading yang diinginkan.
Indikator MACD(14,22,3) mencakup histogram dan garis sinyal berfungsi sebagai alat bantu dan juga dapat digunakan sebagai sumber sinyal.
Pidato dan laporan penting (selalu dicatat dalam kalender berita) dapat sangat mempengaruhi dinamika harga. Oleh karena itu, trading selama rilisnya memerlukan kehati-hatian yang lebih tinggi. Mungkin masuk akal untuk keluar dari pasar untuk mencegah pembalikan harga secara tiba-tiba terhadap tren yang ada.
Trader pemula harus selalu ingat bahwa tidak setiap trading akan berujung pada keuntungan. Menetapkan strategi dengan jelas plus pengelolaan uang yang baik merupakan landasan kesuksesan trading yang berkelanjutan.