Kemarin, pasangan ini membentuk beberapa sinyal masuk. Mari kita lihat apa yang terjadi di chart 5 menit. Dalam ulasan pagi saya, saya menyebutkan level 1.0855 sebagai kemungkinan titik masuk. Kenaikan dan false breakout di 1.0855 menghasilkan titik masuk yang bagus dengan harapan bahwa pasangan ini akan memulai pergerakan turun, tetapi setelah pergerakan korektif 10 pip, euro kembali diminati. Pada sore hari, breakout dan pengujian ulang di 1.0862 menghasilkan sinyal beli yang bagus. Hasilnya, pasangan ini naik lebih dari 30 pip. Terjaganya level tertinggi bulanan di 1.0885 menghasilkan sinyal jual, yang menyebabkan harga turun lebih dari 40 pip.
Untuk posisi long pada EUR/USD:
Pada Kamis sore, juru bicara Federal Reserve mengomentari topik dijaganya suku bunga pada level yang membatasi saat ini mendukung dolar AS. Hari ini, laporan neraca pembayaran Bank Sentral Eropa dan Indeks Harga Konsumen zona euro mungkin menawarkan dorongan baru bagi trader EUR/USD. Penurunan inflasi inti pasti akan memberikan tekanan pada euro, yang mungkin mendorong pasangan mata uang ini ke garis bawah channel sideways, yang terbentuk pada akhir minggu ini. False breakout di 1.0833, serupa dengan apa yang saya jelaskan di atas, akan berfungsi sebagai konfirmasi titik masuk untuk posisi long dengan harapan mendukung tren naik dan menguji bagian tengah channel di 1.0865, yang terbentuk kemarin. Hal ini sejalan dengan moving average bearish. Breakout dan pengujian ke bawah pada kisaran ini, bersama dengan komentar hawkish dari Presiden ECB, Christine Lagarde, dan anggota dewan ECB, Joachim Nagel, akan menghasilkan sinyal beli lainnya, menawarkan peluang untuk kembali ke titik tertinggi bulanan di 1.0893. Target utamanya adalah 1.0922, dimana saya akan mengunci profit. Jika EUR/USD turun dan kurangnya aktivitas di 1.0833, segalanya tidak akan berjalan baik bagi para pembeli. Dalam skenario seperti ini, hanya pembentukan false breakout di dekat support berikutnya di 1.0802 yang akan menghasilkan sinyal beli. Saya akan segera membuka posisi long saat rebound dari 1.0774, dengan mempertimbangkan koreksi ke atas sebesar 30-35 pip dalam sehari.
Untuk posisi short pada EUR/USD:
Penjual muncul setiap kali pasangan ini diperdagangkan naik, sehingga kita dapat mengharapkan perjuangan aktif di tengah channel sideways di 1.0865. Pernyataan Lagarde yang dovish dan data zona euro yang lemah dapat memberikan tekanan pada euro. Namun, hingga hal tersebut terjadi, tujuannya adalah untuk mempertahankan 1.0865. False breakout pada level ini akan menghasilkan sinyal jual yang bagus untuk mendukung koreksi ke bawah dan menguji support di 1.0833. Di sinilah pembeli besar dapat mengambil tindakan. Hanya setelah breakout dan konsolidasi di bawah kisaran ini, serta pengujian ulang ke atas, saya berharap menerima sinyal lain untuk menjual pasangan ini dengan target di level 1.0802. Target utamanya adalah titik terendah 1,.0774, di mana saya akan mengambil profit. Jika EUR/USD bergerak naik selama sesi Eropa dan tidak ada bear di 1.0865, pasangan ini akan terus diperdagangkan dalam saluran sideways, sementara bull memiliki sedikit keuntungan. Dalam keadaan seperti itu, saya akan menunda penjualan pasangan ini hingga harga mencapai titik tertinggi bulanan di 1.0893. Penjualan di sana juga menjadi opsi, tetapi hanya setelah konsolidasi gagal. Saya akan segera memulai posisi short jika terbentuk pullback dari 1.0922, dengan mempertimbangkan koreksi ke bawah sebesar 30-35 pip.
Laporan COT:
Laporan COT tanggal 7 November menunjukkan penurunan posisi short dan peningkatan posisi long. Perhatikan bahwa laporan ini hanya mencakup reaksi pasar terhadap pertemuan Federal Reserve, yang mempertahankan suku bunga tetap stabil. Namun, minggu lalu para pejabat The Fed memperjelas bahwa keputusan suku bunga mereka akan bergantung pada data yang masuk, sehingga membuka kemungkinan kembali dinaikkannya suku bunga yang diproyeksikan pada akhir tahun ini. Minggu ini, kita akan mempelajari laporan inflasi AS, yang mungkin menentukan arah pasangan mata uang ini untuk beberapa minggu ke depan, serta data penting lainnya. Menurut laporan COT terbaru, posisi nonkomersial meningkat 1.649 menjadi 212.483, sedangkan posisi short nonkomersial turun 2.018 menjadi 123.427. Akibatnya, selisih antara posisi long dan short meningkat sebanyak 1.064. Harga penutupan naik tajam menjadi 1.0713 dari 1.0603.
Sinyal indikator:
Moving average:
Perdagangan di sekitar moving average 30 dan 50 hari menunjukkan pergerakan sideways.
Harap dicatat bahwa periode waktu dan level moving average dianalisis hanya untuk chart H1, yang berbeda dari definisi umum moving average harian klasik di chart D1.
Bollinger Band
Jika EUR/USD turun, batas bawah indikator di dekat 1.0833 akan berfungsi sebagai support.
Deskripsi indikator:
- Moving average periode 50 menentukan tren saat ini dengan memperhalus volatilitas dan noise; berwarna kuning di chart;
- Moving average periode 50 menentukan tren saat ini dengan memperhalus volatilitas dan noise; berwarna kuning di chart;
- Indikator MACD (Moving Average Convergence/Divergence) Fast EMA periode 12. Slow EMA periode 26. SMA periode 9;
- Bollinger Bands. Periode 20;
- Trader nonkomersial merupakan spekulan seperti trader individu, hedge fund, dan institusi besar yang menggunakan pasar berjangka untuk tujuan spekulatif dan memenuhi persyaratan tertentu;
- Posisi long nonkomersial menunjukkan total posisi long terbuka trader nonkomersial;
- Posisi short nonkomersial menunjukkan total posisi short terbuka trader nonkomersial;
- Total posisi bersih nonkomersial adalah selisih antara posisi short dan long trader nonkomersial.
