Meskipun kemarin Presiden ECB, Christine Lagarde, tidak menyampaikan informasi yang baru, euro terus melemah dan menyeret pound bersamanya. Namun, sebagian besar pergerakan turun terbentuk bahkan sebelum pidato Lagarde, jadi hal ini mungkin disebabkan oleh kenaikan dolar yang mengesankan belakangan ini, yang pada akhirnya dapat memicu rebound. Oleh karena itu, data harga produsen mendatang dapat menjadi alasannya, terutama karena para analis memperkirakan pertumbuhan di zona euro dari -12,4% menjadi -9,5%. Skenario seperti ini mengurangi kemungkinan penurunan suku bunga ECB bulan ini, dan antisipasi terhadap hal ini menyebabkan lonjakan permintaan dolar.
EUR/USD mencapai 1.0800 selama koreksi dari level resistance 1.1000. Skala pergerakannya menunjukkan kondisi oversold pasangan ini, sehingga level 1.0800 saat ini berfungsi sebagai support. Jika harga stabil di bawah 1.0800, maka koreksi akan terus berlanjut.
GBP/USD kembali memantul dari level resisance 1.2700, yang mengakibatkan lonjakan posisi short. Hal ini menyebabkan harga kembali menuju 1.2600, yang memperpanjang pergerakan sideways di kisaran 1.2600/1.2700.
