Analisis laporan makroekonomi:
Untuk hari Kamis, terdapat beberapa peristiwa makroekonomi yang dijadwalkan. Secara umum, laporan AS akan menarik minat investor, karena kalender ekonomi di Inggris, Jerman, dan zona euro kosong. Laporan pertama adalah perkiraan akhir PDB AS untuk kuartal ketiga, dan laporan kedua adalah laporan reguler mengenai klaim pengangguran awal. Laporan PDB mempunyai headline yang "keras", namun sering kali gagal memancing reaksi pasar. Alasannya adalah karena estimasi tersebut dirilis dalam tiga estimasi, dan masing-masing estimasi tersebut jarang berbeda secara signifikan dengan estimasi lainnya. Perkiraan menunjukkan nilai 5,2%, namun bahkan penyimpangan dari angka ini mungkin diabaikan oleh pasar.
Sedangkan untuk laporan klaim pengangguran awal jarang sekali menyimpang dari nilai perkiraan. Setiap minggu, kami melihat perkiraan dan nilai aktual yang kurang lebih sama. Dengan demikian, kemungkinan reaksi pasar terhadap laporan ini juga rendah.
Analisis peristiwa mendasar:
Analisa peristiwa fundamental:
Tidak ada yang perlu disoroti dalam peristiwa mendasar. Tentu saja, mungkin ada pidato dan wawancara yang tidak direncanakan pada siang hari, namun kami tidak dapat mendiskusikannya sekarang karena alasan yang dapat dimengerti. Secara umum, sangat sulit untuk mengharapkan pernyataan penting dari perwakilan Bank Sentral Eropa, Federal Reserve, dan Bank of England, karena Christine Lagarde, Andrew Bailey, dan Jerome Powell melaporkan segala hal yang perlu diketahui pasar. Pelaku pasar sudah memahami rencana bank sentral. Para pemimpin bank sentral kemungkinan besar tidak akan membagikan informasi baru yang mendasar.
Kesimpulan umum:
Pada hari Kamis, kami hanya dapat menyoroti satu laporan, yaitu laporan PDB AS. Namun, jika nilainya tidak berbeda dari 5,2%, pasar tidak akan bereaksi apa pun. Oleh karena itu, kita mungkin menyaksikan pergerakan yang lemah. Pound trading cukup fluktuatif dalam beberapa hari terakhir, namun mata uang euro semakin tidak bergerak.
Aturan dasar sistem trading:
1) Kekuatan sinyal ditentukan oleh waktu yang dibutuhkan untuk pembentukannya (baik pantulan atau penembusan level). Waktu pembentukan yang lebih singkat menunjukkan sinyal yang lebih kuat.
2) Jika dua atau lebih trading di sekitar level tertentu dimulai berdasarkan sinyal palsu, sinyal berikutnya dari level tersebut harus diabaikan.
3) Di pasar yang datar, pasangan mata uang apa pun dapat menghasilkan banyak sinyal palsu atau tidak menghasilkan sama sekali. Bagaimanapun, tren datar bukanlah kondisi terbaik untuk trading.
4) Aktivitas trading dibatasi antara awal sesi Eropa dan pertengahan sesi AS, setelah itu semua trading terbuka harus ditutup secara manual.
5) Pada jangka waktu 30 menit, trading berdasarkan sinyal MACD hanya disarankan di tengah volatilitas besar dan tren yang sudah mapan dan dikonfirmasi oleh garis tren atau kanal tren.
6) Jika dua level terletak berdekatan (berkisar antara 5 hingga 15 pips), keduanya harus dianggap sebagai zona support atau resistance.
Cara membaca grafik:
Level harga Support dan Resistance dapat dijadikan sebagai target saat membeli atau menjual. Anda dapat menempatkan level Take Profit di dekatnya.
Garis merah mewakili kanal atau garis tren yang menggambarkan tren pasar saat ini dan menunjukkan arah trading yang diinginkan.
Indikator MACD(14,22,3) yang mencakup histogram dan garis sinyal, bertindak sebagai alat bantu dan juga dapat digunakan sebagai sumber sinyal.
Pidato dan laporan penting (selalu dicatat dalam kalender berita) dapat sangat mempengaruhi dinamika harga. Oleh karena itu, trading selama rilisnya memerlukan kehati-hatian yang lebih tinggi. Mungkin masuk akal untuk keluar dari pasar untuk mencegah pembalikan harga secara tiba-tiba terhadap tren yang ada.
Para trader pemula harus selalu ingat bahwa tidak setiap trading akan menghasilkan keuntungan. Menetapkan strategi yang jelas ditambah dengan pengelolaan uang yang baik adalah landasan kesuksesan trading yang berkelanjutan.