Analisis laporan makroekonomi:
Ada banyak peristiwa makroekonomi yang dijadwalkan pada hari Kamis, dimulai dari peristiwa yang kurang signifikan. Pada siang hari, data indeks aktivitas bisnis di sektor jasa bulan Desember akan dipublikasikan di Jerman, Inggris, UE, dan AS. Ini adalah data yang relatif kecil yang hanya dapat memicu reaksi pasar jika terjadi penyimpangan yang signifikan antara nilai sebenarnya dari perkiraan. Namun, kejadian seperti ini sangat jarang terjadi, sehingga kami memperkirakan tidak akan ada respons pasar yang signifikan.
Jerman akan merilis laporan inflasi untuk bulan Desember, dan ini mungkin memberikan dorongan baru. Inflasi dapat meningkat menjadi 3,7%, yang secara teoritis dapat mendukung euro, karena hal ini menyiratkan diskusi prematur mengenai penurunan suku bunga Bank Sentral Eropa.
Dari data AS, laporan penggajian swasta ADP dan klaim pengangguran mingguan pada hari Kamis akan memberikan lebih banyak pencerahan pada pasar tenaga kerja. Data ini juga dapat menimbulkan reaksi dari trader hanya jika nilai sebenarnya menyimpang secara signifikan dari perkiraan. Menurut kami, laporan yang paling penting adalah ADP dan laporan inflasi di Jerman.
Analisis peristiwa fundamental:
Hari Kamis tidak ada peristiwa mendasar. Tentu saja, ini tidak berarti bahwa tidak ada pejabat bank sentral dari Bank Sentral Eropa, Bank of England, atau Federal Reserve yang dapat memberikan wawancara terhadap beberapa laporan pada siang hari. Namun, perlu dicatat bahwa saat ini hanya ada sedikit pertanyaan yang diajukan pasar kepada bank sentral. Dua minggu yang lalu, rapat bank sentral diadakan, dan setelah rapat tersebut selesai, menjadi jelas arah kebijakan moneter yang mereka tuju.
Kesimpulan umum:
Akan ada cukup banyak laporan ekonomi pada hari Kamis, namun hanya sedikit yang dianggap penting. Kami yakin Anda harus fokus pada laporan ADP AS dan laporan inflasi di Jerman. Sangat mungkin bahwa dolar akan berhenti naik pada hari Kamis, meskipun dalam kasus pound Inggris, kekuatannya masih relatif lemah saat ini.
Aturan dasar sistem trading:
1) Kekuatan sinyal ditentukan oleh waktu yang dibutuhkan untuk pembentukannya (baik pantulan atau penembusan level). Waktu pembentukan yang lebih singkat menunjukkan sinyal yang lebih kuat.
2) Jika dua atau lebih trading di sekitar level tertentu dimulai berdasarkan sinyal palsu, sinyal berikutnya dari level tersebut harus diabaikan.
3) Di pasar yang datar, pasangan mata uang apa pun dapat menghasilkan banyak sinyal palsu atau tidak menghasilkan sama sekali. Bagaimanapun, tren datar bukanlah kondisi terbaik untuk trading.
4) Aktivitas trading dibatasi antara awal sesi Eropa dan pertengahan sesi AS, setelah itu semua trading terbuka harus ditutup secara manual.
5) Pada jangka waktu 30 menit, trading berdasarkan sinyal MACD hanya disarankan di tengah volatilitas besar dan tren yang sudah mapan dan dikonfirmasi oleh garis tren atau kanal tren.
6) Jika dua level terletak berdekatan (berkisar antara 5 hingga 15 pips), keduanya harus dianggap sebagai zona support atau resistance.
Cara membaca grafik:
Level harga Support dan Resistance dapat dijadikan sebagai target saat membeli atau menjual. Anda dapat menempatkan level Take Profit di dekatnya.
Garis merah mewakili kanal atau garis tren yang menggambarkan tren pasar saat ini dan menunjukkan arah trading yang diinginkan.
Indikator MACD(14,22,3) yang mencakup histogram dan garis sinyal, bertindak sebagai alat bantu dan juga dapat digunakan sebagai sumber sinyal.
Pidato dan laporan penting (selalu dicatat dalam kalender berita) dapat sangat mempengaruhi dinamika harga. Oleh karena itu, trading selama rilisnya memerlukan kehati-hatian yang lebih tinggi. Mungkin masuk akal untuk keluar dari pasar untuk mencegah pembalikan harga secara tiba-tiba terhadap tren yang ada.
Para trader pemula harus selalu ingat bahwa tidak setiap trading akan menghasilkan keuntungan. Menetapkan strategi yang jelas ditambah dengan pengelolaan uang yang baik adalah landasan kesuksesan trading yang berkelanjutan.