Kemarin, hanya ada satu sinyal untuk memasuki pasar. Mari kita lihat apa yang terjadi di chart 5 menit. Dalam ulasan pagi saya, saya menyebutkan level 1,2718 sebagai kemungkinan titik masuk. Harga turun, tetapi false breakout tidak terbentuk. Pada sore hari, konsolidasi yang gagal di atas titik 1,2735 menghasilkan sinyal jual, yang menyebabkan pasangan ini turun lebih dari 40 pip.
Untuk posisi long pada GBP/USD:
Bear terus menekan pound sampai mereka benar-benar mengimbangi kenaikan hari sebelumnya, dan hal ini terjadi tanpa adanya laporan ekonomi. Kami memperkirakan hari ini akan menjadi hari yang sama menariknya, ketika Gubernur Bank of England Andrew Bailey berpidato di depan Treasury Select Committee. Arah pasangan GBP/USD akan bergantung pada apakah Bailey tetap fokus dalam memerangi inflasi. Jika GBP/USD gagal, maka pembeli harus aktif di sekitar support di 1,2681. False breakout di sana akan membentuk titik masuk yang sangat bagus untuk posisi long dalam mengembangkan pasar bullish, yang sekarang berada di bawah ancaman besar. Hal ini juga akan membantu membawa GBP/USD kembali ke area resistance 1,2714, yang terbentuk pada akhir sesi Asia. Movig average berada tepat di atas level ini, jadi breakout dan konsolidasi di atas kisaran ini akan memperkuat permintaan pound dan membuka jalan menuju 1,2739. Target terjauhnya adalah level tertinggi 1,2767, di mana saya akan take profit. Jika pasangan mata uang ini turun dan tidak ada aktivitas pembelian di 1,2681 pada paruh pertama hari ini, maka bear mungkin akan menjadi lebih asertif. Dalam hal ini, saya akan menunda pembelian hingga pengujian 1,2650. Hanya false breakout di sana yang akan menandakan pembukaan posisi long. Saya berencana untuk segera membeli GBP/USD saat rebound dari level terendah minggu lalu di 1,2612, dengan target koreksi intraday sebesar 30-35 pip.
Untuk posisi short pada GBP/USD:
Meskipun bear berhasil melakukan cukup banyak hal kemarin, para trader masih berpeluang untuk membangun pasar bullish, dan pound terlihat jauh lebih menarik dibandingkan sebelumnya. Jika Bailey mempertahankan sikap keras terhadap suku bunga dan menyebutkan perjuangannya melawan inflasi yang membandel, permintaan terhadap pound mungkin akan kembali. Dalam hal ini, pembentukan false breakout di dekat 1,2714 akan memastikan adanya penurunan besar di pasar, yang dapat menghasilkan sinyal jual dan mungkin mendorong harga ke area 1,2681. Breakout dan pengujian ulang ke atas pada kisaran ini akan memberikan pukulan yang lebih serius pada posisi bull, yang menyebabkan penghapusan stop order dan membuka jalan menuju 1,2650. Target terjauhnya adalah area 1,2612 - level terendah minggu lalu, di mana saya akan take profit. Jika GBP/USD naik dan tidak ada aktivitas di 1,2714, trader akan terus mengembangkan pasar bullish. Dalam hal ini, saya akan menunda posisi short hingga false breakout di 1,2739. Jika tidak ada pergerakan turun di sana, saya akan segera menjual GBP/USD saat memantul dari 1.,2767, dengan mempertimbangkan koreksi ke bawah sebesar 30-35 pip.
Laporan COT:
Laporan Commitment of Traders (COT) tanggal 2 Januari menunjukkan peningkatan, baik pada posisi long maupun short. Jelas bahwa pound diminati karena alasan tertentu. Keputusan Bank of England baru-baru ini untuk mempertahankan level suku bunga seiring upayanya untuk mengekang inflasi, serta pernyataan Gubernur BoE Andrew Bailey bahwa suku bunga akan tetap tinggi untuk jangka waktu yang lama - semua ini bertentangan dengan ekspektasi kebijakan Federal Reserve, dimana bank sentral berencana menurunkan suku bunga, dengan alasan perkembangan yang bagus dalam mengatasi inflasi. Perbedaan ini memberikan tekanan pada dolar dan melemahkan pasangan GBP/USD dalam jangka menengah. Jika data inflasi AS terbaru memuaskan para pejabat bank sentral, kita dapat kembali mengharapkan kenaikan pada GBP/USD. Laporan COT terbaru menunjukkan bahwa posisi long nonkomersial naik 3.044 menjadi 61.794, sedangkan posisi short nonkomersial naik 1.931 menjadi 46.589. Akibatnya, selisih antara posisi long dan short berkurang sebesar 38.
Sinyal indikator:
Perdagangan di bawah moving average 30 dan 50 hari menunjukkan kemungkinan penurunan pasangan ini.
Harap dicatat bahwa periode waktu dan level moving average dianalisis hanya untuk chart H1, yang berbeda dari definisi umum moving averag harian klasik pada chart D1.
Bollinger Band
Jika GBP/USD turun, batas bawah indikator di dekat 1,2685 akan berfungsi sebagai support.
Deskripsi indikator:
- Moving average periode 50 menentukan tren saat ini dengan memperhalus volatilitas dan noise; berwarna kuning di chart;
- Moving average periode 30 menentukan tren saat ini dengan memperhalus volatilitas dan noise; berwarna hijau di chart;
- Indikator MACD (Moving Average Convergence/Divergence) Fast EMA periode 12. Slow EMA periode 26. SMA periode 9;
- Bollinger Bands. Periode 20;
- Trader nonkomersial merupakan spekulan seperti trader individu, hedge fund, dan institusi besar yang menggunakan pasar berjangka untuk tujuan spekulatif dan memenuhi persyaratan tertentu;
- Posisi long nonkomersial menunjukkan total posisi long terbuka trader nonkomersial;
- Posisi short nonkomersial menunjukkan total posisi short terbuka trader nonkomersial;
- Total posisi bersih nonkomersial adalah selisih antara posisi short dan long trader nonkomersial.
