FX.co ★ GBP/USD: rencana trading untuk sesi AS pada 29 Januari (analisis perdagangan pagi). Pound tidak bertahan di atas 1.2712

Dalam perkiraan pagi, saya menarik perhatian ke level 1.2712 dan berencana untuk mengambil keputusan trading berdasarkan level itu Mari kita lihat grafik 5 menit dan menganalisis apa yang terjadi di sana. Kenaikan dan pembentukan false breakout di sekitar titik 1.2712 menghasilkan titik masuk yang baik untuk menjual pasangan ini. Namun pergerakan ke bawah hanya sekitar 15 poin saat artikel ini ditulis. Pada paruh kedua hari ini, gambaran teknis tetap tidak berubah.

Untuk membuka posisi long pada GBP/USD:

Pembeli Pound mencoba beberapa kali untuk menembus ke atas 1.2712, namun tidak berjalan dengan baik. Penurunan GBP/USD mungkin berlanjut karena kurangnya statistik AS. Jika perdagangan berada di bawah 1,2712, saya bertaruh pada penjualan pound lebih lanjut. Saya berencana untuk mengambil tindakan pembelian hanya setelah terjadi penurunan dan pembentukan false breakout di sekitar level minimum Jumat sebelumnya di 1,2676. Hal ini akan memberikan titik masuk yang sangat baik ke posisi long dalam mengembangkan tren bullish untuk memperbarui 1.2712, di mana moving average mendukung penjual. Penembusan dan konsolidasi di atas kisaran ini akan memperkuat permintaan pound dan membuka jalan ke level 1.2742. Target utamanya adalah di 1.2771, dimana saya berniat untuk mendapat profit. Dalam skenario penurunan pasangan ini dan tidak adanya aktivitas bullish di 1,2676 pada paruh kedua hari ini, yang dapat menyebabkan penembusan channel sideways, pembeli akan menghadapi kesulitan. Dalam hal ini, saya akan menunda pembelian hingga menguji 1.2649. Hanya false breakout di sana yang akan mengkonfirmasi titik masuk yang benar. Saya berencana untuk segera membeli GBP/USD saat rebound dari level minimum 1.2623, dengan target koreksi 30-35 poin dalam sehari.

Untuk membuka posisi short pada GBP/USD:

Penjual telah secara aktif menunjukkan kehadirannya, dan sekarang saya menunggu perkembangan lebih lanjut dari skenario bearish. Jika permintaan pound kembali pada paruh kedua hari ini, saya hanya akan bertindak mengikuti analogi sesi Eropa. Pembentukan false breakout di 1.2712 akan mengkonfirmasi kehadiran pemain utama di pasar dan menyebabkan pembukaan posisi short lagi dengan target penurunan menuju 1.2676. Penembusan dan pengujian pembalikan dari bawah ke atas kisaran ini sangat penting, karena keduanya akan menyerang posisi bullish, yang menyebabkan penghapusan stop order dan membuka jalan ke 1.2649. Target utamanya akan berada di area 1.2623, dimana profit akan ditetapkan. Jika GBP/USD tumbuh dan tidak adanya aktivitas di 1,2712 pada paruh kedua hari ini, dan level ini telah berhasil sekali, pembeli akan mendapatkan kembali inisiatif dan mendapatkan kembali peluang untuk mengembangkan tren bullish baru – pada saat yang sama. setidaknya, mempertahankan perdagangan dalam channel sideways. Dalam hal ini, saya akan menunda penjualan hingga false breakout di 1.2742. Tanpa pergerakan ke bawah, saya akan segera menjual GBP/USD saat rebound dari 1.2771, namun hanya mengandalkan koreksi pasangan ke bawah sebesar 30-35 poin dalam sehari.

Dalam laporan COT (Commitment of Traders) tanggal 16 Januari, terdapat penurunan posisi short dan peningkatan posisi long. Statistik fundamental terkini, terutama yang terkait dengan inflasi, memungkinkan pound Inggris untuk tetap bertahan. Baru-baru ini, perwakilan Bank of England menegaskan bahwa mereka akan terus mempertahankan suku bunga pada level tertinggi saat ini dan berjuang melawan kenaikan harga meskipun ada tantangan ekonomi. Ini baik dan buruk bagi pound. Hal ini baik dalam jangka pendek dan buruk dalam jangka panjang, karena normalisasi tingkat pertumbuhan ekonomi akan memakan waktu lebih lama dari yang diperkirakan. Data aktivitas bulan Januari akan segera menjelaskan keadaan saat ini. Laporan COT terakhir menyebutkan posisi long non-komersial bertambah 5.546 menjadi 66.230, sedangkan posisi short non-komersial menurun 4.651 menjadi 35.299. Akibatnya, selisih antara posisi long dan short meningkat sebesar 1.480.

Sinyal Indikator:

Moving Average:

Perdagangan berada di bawah Moving Average 30 dan 50 hari, menunjukkan kemungkinan penurunan pound.

Catatan: Periode dan harga Moving Average yang dipertimbangkan oleh penulis berada pada grafik per jam H1 dan berbeda dari definisi umum Moving Average harian klasik pada grafik harian D1.

Bollinger Band:

Jika terjadi penurunan, batas bawah indikator, di sekitar 1,2690, akan bertindak sebagai support.

Deskripsi indikator:

• Moving Average (menentukan tren saat ini dengan menghaluskan volatilitas dan noise). Periode 50. Ditandai pada grafik dengan warna kuning.
• Moving Average (menentukan tren saat ini dengan menghaluskan volatilitas dan noise). Periode 30. Ditandai pada grafik dengan warna hijau.
• Indikator MACD (Konvergensi/Divergensi Rata-Rata Bergerak — konvergensi/divergensi Moving Average). EMA cepat periode 12. EMA lambat periode 26. SMA periode 9.
• Bollinger Band (Bollinger Band). Periode 20.
• Trader non-komersial - spekulan, seperti trader perorangan, hedge funds, dan institusi besar, menggunakan pasar berjangka untuk tujuan spekulatif dan memenuhi persyaratan tertentu.
• Posisi long non-komersial mewakili total posisi long terbuka dari trader non-komersial.
• Posisi short non-komersial mewakili total posisi short terbuka dari trader non-komersial.
• Total posisi bersih non-komersial adalah selisih antara posisi short dan long trader non-komersial.