Analisis laporan makroekonomi:
Tidak akan ada banyak peristiwa makroekonomi pada hari Selasa, tetapi akan ada beberapa laporan penting. Produk Domestik Bruto (PDB) zona euro untuk kuartal keempat akan dirilis. Perekonomian diperkirakan akan mengalami kontraksi tambahan sebesar 0,1%. Meskipun ini merupakan kontraksi kecil dan tidak menandakan resesi, hal ini mewakili kuartal negatif kedua berturut-turut. Bank Sentral Eropa semakin dekat untuk melakukan transisi ke kebijakan dovish, yang dapat memberikan tekanan pada euro.
Kalender acara Inggris kosong, dan AS akan merilis laporan JOLTs mengenai lowongan pekerjaan untuk bulan Desember. Perkiraan untuk laporan ini bersifat netral, tetapi setiap penyimpangan nilai aktual dari perkiraan dapat memicu reaksi pasar yang penting. Peristiwa paling menarik minggu ini sudah dekat.
Analisis peristiwa fundamental:
Di antara peristiwa fundamental pada hari Selasa, kami hanya dapat menyoroti pidato Kepala Ekonom ECB, Philip Lane. Luis de Guindos, Mario Centeno, dan Peter Kazimir sudah berpidato pada hari Senin. Mereka tidak memberikan kejelasan mengenai suku bunga ECB, karena ketiganya memiliki pandangan berbeda mengenai waktu penurunan suku bunga. Kecil kemungkinan bagi Lane untuk memberikan kejelasan mengenai situasi ini.
Kesimpulan:
Kami memperkirakan pergerakan kedua pasangan mata uang ini akan relatif lemah pada hari Selasa. Fase datar kemungkinan akan berlanjut untuk pound, sementara tren menurun tampaknya telah berlanjut untuk euro. Oleh karena itu, kita dapat mengharapkan pergerakan turun yang moderat pada pasangan EUR/USD. Pound mungkin juga turun ke level 1,2611, tetapi breakout level tersebut akan menjadi tugas yang menantang. Flat tidak akan berakhir jika harga tidak melampaui level ini.
Prinsip dasar sistem trading:
1) Kekuatan sinyal bergantung pada periode waktu terbentuknya sinyal (rebound atau breakout). Semakin pendek periode ini, semakin kuat sinyalnya.
2) Jika dua atau lebih transaksi dibuka pada level tertentu setelah terbentuknya sinyal palsu, yaitu sinyal yang tidak mengarahkan harga ke level Take Profit atau level target terdekat, maka sinyal berikutnya di dekat level ini harus diabaikan.
3) Selama pasar datar, setiap pasangan mata uang dapat menghasilkan banyak sinyal palsu atau tidak ada sinyal sama sekali. Bagaimanapun, pasar datar bukanlah kondisi terbaik untuk trading.
4) Transaksi dibuka dalam periode waktu antara awal sesi Eropa dan hingga pertengahan sesi Amerika ketika semua transaksi harus ditutup secara manual.
5) Kita dapat memperhatikan sinyal MACD dalam time frame 30M hanya jika volatilitas bagus dan tren jelas yang dikonfirmasi oleh garis tren atau channel tren.
6) Jika dua level kunci terlalu dekat satu sama lain (sekitar 5-15 pip), maka ini adalah area support atau resistance.
Cara membaca chart:
Level harga Support dan Resistance dapat berfungsi sebagai target saat membeli atau menjual. Anda dapat menempatkan level Take Profit di dekatnya.
Garis merah menunjukkan channel atau garis tren yang menampilkan tren saat ini dan menunjukkan ke arah mana trading sebaiknya dilakukan
Indikator MACD (14,22,3) adalah histogram dan garis sinyal yang menunjukkan kapan waktu yang lebih baik untuk memasuki pasar ketika keduanya berpotongan. Indikator ini lebih baik digunakan bersamaan dengan channel tren atau garis tren.
Pidato dan laporan penting yang selalu tercermin dalam kalender ekonomi dapat sangat memengaruhi pergerakan pasangan mata uang. Oleh karena itu, selama peristiwa tersebut, disarankan untuk trading dengan hati-hati atau keluar dari pasar untuk menghindari pembalikan harga yang tajam terhadap pergerakan sebelumnya.
Pemula harus ingat bahwa setiap transaksi tidak selalu menguntungkan. Pengembangan strategi yang andal dan pengelolaan uang menjadi kunci sukses trading dalam jangka waktu yang lama.