Analisis trading Rabu:
EUR/USD pada grafik 1H
EUR/USD mengalami kebangkitan pada hari Rabu, tetapi tidak ada alasan untuk bersukacita. Euro menguat dan dolar melemah akibat laporan ADP AS. Untuk pemula, perlu dicatat bahwa laporan ini sebanding dengan NonFarm Payrolls, yang dianggap lebih penting dan dapat diandalkan. Beberapa kali terjadi bahwa ADP menunjukkan pertumbuhan sementara Nonfarms menunjukkan penurunan. Oleh karena itu, tidak bijaksana untuk menilai pasar tenaga kerja berdasarkan laporan ADP.
Meskipun begitu, pasar merespons laporan ini dengan cukup aktif pada hari Rabu, meskipun nilai ADP hanya sedikit di bawah harapan. Namun, penurunan dolar tidak begitu signifikan. Peristiwa paling menarik termasuk hasil pertemuan FOMC dan pidato Jerome Powell, Ketua Federal Reserve.
Euro mendekati peristiwa-peristiwa tersebut dengan lamban. Tren penurunan tetap berlanjut, tetapi dapat dengan mudah berubah menjadi tren naik jika pasar forex tidak puas dengan retorika Powell. Perlu dicatat bahwa Powell harus mengambil sikap yang sangat tegas untuk mengembalikan kepercayaan pada dolar. Ia tentu tidak boleh berbicara tentang menurunkan tingkat suku bunga kunci dalam waktu dekat.
EUR/USD pada grafik 5M
Tiga sinyal trading terbentuk pada kerangka waktu 5 menit. Ketiganya berada di sekitar level 1,0835. Seperti yang terlihat pada grafik di atas, sinyal palsu terbentuk di sekitar level ini pada hari Selasa, dan tren ini berlanjut pada hari Rabu. Sinyal jual pertama ternyata palsu, tetapi harga berhasil turun sebanyak 15 pips sehingga Stop Loss diatur ke titik breakeven dan trading ditutup. Lonjakan baru dari level 1,0835 juga tidak mengakibatkan penurunan kuotasi yang signifikan. Trading berakhir dengan kerugian. Kemudian, sinyal beli dihasilkan, yang seharusnya tidak dilaksanakan. Namun, pada saat yang sama, laporan ADP yang lemah dirilis, sehingga sebagai pengecualian, posisi beli dapat dibuka. Karena sebelum pertemuan FOMC, kami menyarankan Anda untuk meninggalkan pasar, posisi beli seharusnya telah ditutup secara manual segera setelah para trader puas dengan tingkat keuntungan. Sekarang juga dimungkinkan untuk memindahkan Stop Loss ke titik breakeven dan kemudian dengan sabar menunggu pidato Powell.
Kiat trading pada hari Kamis:
Pada grafik per jam, EUR/USD nampak siap untuk melanjutkan tren penurunan, tetapi segala sesuatunya dapat terjadi setelah pertemuan FOMC. Kami berharap bahwa euro akan terus turun, tetapi sekarang semuanya bergantung pada latar belakang fundamental.
Pada hari Kamis, kami memperkirakan pergerakan bercampur yang membingungkan, yang harus dipertimbangkan bersamaan dengan pergerakan pada malam Rabu. Misalnya, jika pasangan mata uang tersebut turun pada hari Rabu, mungkin akan naik pada hari Kamis. Akan ada banyak peristiwa makroekonomi dan fundamental pada hari Kamis sehingga analisis teknikal akan menjadi kurang dominan.
Level-level kunci pada grafik 5M adalah 1,0611-1,0618, 1,0668, 1,0733, 1,0767-1,0781, 1,0835, 1,0896-1,0904, 1,0940, 1,0971-1,0981, 1,1011, 1,1043, 1,1091, 1,1132-1,1145, 1,1184. Pada hari Kamis, Christine Lagarde, Presiden Bank Sentral Eropa akan berbicara dan laporan tentang Manufaktur PMI serta inflasi akan dipublikasikan. Ketiga acara tersebut cukup penting. Dari agenda Amerika Serikat, Klaim Pengangguran Awal mingguan dan Manufaktur PMI ISM juga akan dijadwalkan.
Aturan dasar sistem trading:
1) Kekuatan sinyal ditentukan oleh waktu yang dibutuhkan sinyal untuk terbentuk (lambungan atau penembusan level). Makin cepat terbentuk, makin kuat sinyalnya.
2) Jika dua atau lebih posisi dibuka di dekat level tertentu berdasarkan sinyal palsu (yang tidak memicu Take Profit atau pengujian level target terdekat), maka semua sinyal berikutnya pada level ini harus diabaikan.
3) Ketika trading datar, pasangan dapat membentuk beberapa sinyal palsu atau tidak membentuk mereka sama sekali. Bagaimanapun, lebih baik untuk menghentikan trading pada angka pertama pergerakan datar.
4) Trading harus dibuka pada periode antara awal sesi Eropa dan pertengahan jam sesi AS ketika semua posisi harus ditutup secara manual.
5) Anda dapat melakukan trading dengan menggunakan sinyal dari indikator MACD pada TF 30 menit hanya di tengah volatilitas yang kuat dan tren yang jelas yang harus dikonfirmasi oleh garis tren atau channel tren.
6) Jika dua level berada terlalu dekat satu sama lain (dari 5 hingga 15 pip), mereka harus dianggap sebagai level support dan resistance.
Cara membaca chart:
Level Support dan Resistance merupakan level-level yang bertindak sebagai target ketika membeli atau menjual pasangan. Anda dapat mengatur Take Profit di dekat level ini.
Garis merah merupakan channel atau garis tren yang menampilkan tren saat ini dan menunjukkan ke arah mana untuk melakukan trading yang lebih baik.
Indikator MACD (14, 22, dan 3) terdiri dari histogram dan garis sinyal. Ketika mereka melintas, ini merupakan sinyal untuk memasuki pasar. Disarankan untuk menggunakan indikator ini dalam kombinasi dengan pola tren (channel dan garis tren).
Pengumuman penting dan laporan ekonomi yang dapat ditemukan pada kalender ekonomi dapat sangat mempengaruhi lintasan pasangan mata uang. Oleh karena itu, pada saat rilis mereka, kami sarankan untuk melakukan trading secermat mungkin atau keluar dari pasar untuk menghindari fluktuasi harga yang tajam.
Para pemula di Forex harus ingat bahwa tidak setiap trading harus menguntungkan. Pengembangan strategi yang jelas dan manajemen keuangan merupakan kunci keberhasilan melakukan trading dalam jangka waktu yang panjang.
