Analisis laporan makroekonomi:
Ada banyak peristiwa makroekonomi yang dijadwalkan pada hari Selasa. Hari ini akan dimulai dengan laporan Inggris mengenai pengangguran dan upah. Perlu dicatat bahwa upah turut berkontribusi terhadap tingginya inflasi di Inggris, sehingga penurunan upah akan memberikan tekanan pada pound, sementara kenaikannya akan memberikan dukungan. Mengenai pengangguran, semakin rendah angkanya, semakin baik bagi pound Inggris.
Kalender ekonomi UE akan menampilkan Indeks Sentimen Ekonomi ZEW bulan Februari untuk Jerman dan blok tersebut. Laporan-laporan ini tidak terlalu penting, jadi kami tidak memperkirakan adanya reaksi keras. Agenda utama hari ini adalah angka Indeks Harga Konsumen (CPI) AS bulan Februari. Diperkirakan terjadi penurunan menjadi 2,9-3,1%, dan kami tidak dapat mengatakan bahwa nilai tersebut akan mendukung dolar AS, karena hal ini mengindikasikan bahwa Federal Reserve mungkin akan melakukan pelonggaran moneter lebih cepat dari perkiraan.
Analisis peristiwa fundamental:
Di antara peristiwa fundamental pada hari Selasa, kita dapat menyoroti pidato para pejabat Bank Sentral Eropa, Buch dan Tuominen. Namun, kita telah melihat bahwa pasar tidak begitu tertarik dengan pidato-pidato ini meskipun para pejabat ECB membuat pernyataan penting. Buch dan Tuominen kemungkinan akan melaporkan sesuatu yang menarik mengenai kebijakan moneter, tetapi kita tidak mengharapkan reaksi keras terhadap pidato mereka.
Kesimpulan:
Pada hari Selasa, kedua pasangan mata uang ini akan memiliki lebih banyak alasan untuk menunjukkan pergerakan signifikan dibandingkan lima hari terakhir. Inggris dan AS akan merilis laporan penting. Kami memperkirakan pergerakan yang lebih kuat selama sesi perdagangan AS, tetapi arah kedua pasangan ini akan bergantung pada sifat datanya. Dengan data netral, pound Inggris cenderung naik, sementara euro saat ini mempertahankan bias bearish.
Prinsip dasar sistem trading:
1) Kekuatan sinyal bergantung pada periode waktu terbentuknya sinyal (rebound atau breakout). Semakin pendek periode ini, semakin kuat sinyalnya.
2) Jika dua atau lebih transaksi dibuka pada level tertentu setelah terbentuknya sinyal palsu, yaitu sinyal yang tidak mengarahkan harga ke level Take Profit atau level target terdekat, maka sinyal berikutnya di dekat level ini harus diabaikan.
3) Selama pasar datar, setiap pasangan mata uang dapat menghasilkan banyak sinyal palsu atau tidak ada sinyal sama sekali. Bagaimanapun, pasar datar bukanlah kondisi terbaik untuk trading.
4) Transaksi dibuka dalam periode waktu antara awal sesi Eropa dan hingga pertengahan sesi Amerika ketika semua transaksi harus ditutup secara manual.
5) Kita dapat memperhatikan sinyal MACD dalam time frame 30M hanya jika volatilitas bagus dan tren jelas yang dikonfirmasi oleh garis tren atau channel tren.
6) Jika dua level kunci terlalu dekat satu sama lain (sekitar 5-15 pip), maka ini adalah area support atau resistance.
Cara membaca chart:
Level harga Support dan Resistance dapat berfungsi sebagai target saat membeli atau menjual. Anda dapat menempatkan level Take Profit di dekatnya.
Garis merah menunjukkan channel atau garis tren yang menampilkan tren saat ini dan menunjukkan ke arah mana trading sebaiknya dilakukan
Indikator MACD (14,22,3) adalah histogram dan garis sinyal yang menunjukkan kapan waktu yang lebih baik untuk memasuki pasar ketika keduanya berpotongan. Indikator ini lebih baik digunakan bersamaan dengan channel tren atau garis tren.
Pidato dan laporan penting yang selalu tercermin dalam kalender ekonomi dapat sangat memengaruhi pergerakan pasangan mata uang. Oleh karena itu, selama peristiwa tersebut, disarankan untuk trading dengan hati-hati atau keluar dari pasar untuk menghindari pembalikan harga yang tajam terhadap pergerakan sebelumnya.
Pemula harus ingat bahwa setiap transaksi tidak selalu menguntungkan. Pengembangan strategi yang andal dan pengelolaan uang menjadi kunci sukses trading dalam jangka waktu yang lama.