Minggu mendatang akan relatif sepi dalam hal peristiwa-peristiwa menarik dan signifikan. Meskipun terdapat banyak berita dan data ekonomi minggu ini, pasar belum terlalu aktif. Jika kita berasumsi bahwa aktivitas pasar bergantung pada kekuatan latar belakang berita, lima hari ke depan mungkin tampak kurang penting dan lebih biasa-biasa saja. Namun demikian, mari kita pertimbangkan semua peristiwa yang paling penting.
Senin dan Selasa dapat dengan cepat dilupakan karena tidak ada acara yang dijadwalkan di Amerika Serikat atau Uni Eropa pada hari-hari tersebut. Bank Sentral Eropa akan mengadakan pertemuan pada hari Rabu, namun karena masalah moneter tidak akan dibahas, trader valas kemungkinan besar akan mengabaikan acara ini. Kamis akan membawa beberapa laporan. Pertama, data aktivitas bisnis (sektor jasa, sektor manufaktur, dan komposit) di Jerman, disusul data serupa untuk blok euro setengah jam kemudian. Satu jam kemudian, angka inflasi final untuk bulan Januari akan terungkap. Jadi apa yang bisa kita harapkan dari data ini?
Menurut pendapat saya, praktis tidak ada yang bisa diharapkan. Euro terus membangun tren turun. Paling-paling, pembeli dapat mengharapkan gelombang korektif internal. Namun, mengingat besarnya gelombang korektif sebelumnya, kecil kemungkinannya akan terlalu kuat. Latar belakang berita hanya dapat memberikan dukungan minimal kepada pembeli atau penjual, karena jelas bahwa data PMI bukanlah jenis berita yang menyebabkan suatu instrumen bergerak 100 pips hanya dalam beberapa hari. Selain itu, laporan inflasi kemungkinan besar tidak akan mengejutkan para pelaku pasar, karena penilaian akhir sering kali tidak berbeda secara signifikan dengan penilaian awal.
Pada hari Jumat, laporan PDB Jerman untuk kuartal keempat dan Indeks Ekspektasi Bisnis IFO dan Indeks Iklim Bisnis akan dirilis. Ini bukanlah data yang sangat penting. Mereka mungkin hanya sedikit meningkatkan aktivitas pasar dalam jangka waktu yang sangat singkat. Pada titik ini, saya dapat mengatakan bahwa saya tidak memperkirakan adanya pergerakan signifikan pada minggu depan. Upaya yang berhasil untuk menembus level 1.0788 akan menunjukkan kesiapan untuk pembentukan gelombang korektif. Upaya yang gagal akan mengindikasikan berlanjutnya penurunan instrumen.
Berdasarkan analisis, saya menyimpulkan bahwa pola gelombang bearish sedang terbentuk. Wave 2 atau b tampaknya telah selesai, jadi dalam waktu dekat, saya memperkirakan wave menurun impulsif 3 atau c akan terbentuk dengan penurunan yang signifikan pada instrumen tersebut. Upaya yang gagal untuk menembus level 1,1125, yang sesuai dengan Fibonacci 23,6%, menunjukkan bahwa pasar siap untuk menjual sebulan yang lalu. Saat ini saya sedang mempertimbangkan short position dengan target di sekitar level 1,0462, yang setara dengan 127,2% menurut Fibonacci.
Pola gelombang pada pasangan GBP/USD menunjukkan penurunan. Saat ini, saya mempertimbangkan untuk menjual instrumen dengan target di bawah angka 1.2039 karena wave 2 atau b pada akhirnya akan berakhir, seperti tren sideways. Upaya yang berhasil menembus level 1.2627 bertindak sebagai sinyal jual. Sinyal lain terbentuk, dalam bentuk upaya yang gagal untuk menembus level ini dari bawah. Sekarang saya cukup yakin dengan penurunan instrumen ini, setidaknya ke level 1,2468, yang merupakan pencapaian signifikan bagi dolar, karena permintaan terhadap dolar masih sangat rendah.
