Analisis wave untuk pasangan GBP/USD masih cukup jelas dan, pada saat yang sama, tetap kompleks. Pembangunan segmen tren penurunan baru terus berlanjut, gelombang pertama telah mengambil bentuk yang luas. Gelombang kedua juga ternyata cukup luas, memberikan kita alasan untuk memperkirakan perkembangan gelombang ketiga akan berkepanjangan.
Saat ini saya belum yakin pembangunan gelombang 2 atau b sudah selesai. Kemunduran dari puncak yang dicapai terlalu kecil untuk dianggap sebagai jaminan dimulainya gelombang 3 atau c. Gelombang 2 atau b telah berbentuk lima gelombang, namun tetap bersifat korektif dan harus segera diselesaikan (atau mungkin sudah selesai). Namun demikian, kami terus mengamati pembentukan gelombang internal baru, yang saat ini sangat sulit untuk dikaitkan dengan gelombang berskala lebih tinggi.
Target penurunan pasangan ini dalam perkiraan gelombang 3 atau c berada di bawah level 1,2039, sesuai dengan titik terendah gelombang 1 atau a. Sayangnya analisis gelombang cenderung rumit dan tidak sesuai dengan latar belakang berita. Saat ini, saya tidak mengabaikan skenario kerja; upaya yang berhasil menembus level Fibonacci 38,2% menunjukkan kesiapan pasar untuk menjual pound Inggris.
Pasar tidak melihat alasan untuk menjual
Pasangan GBP/USD meningkat beberapa puluh basis poin pada hari Senin. Pergerakannya memiliki sedikit kemiringan ke bawah, namun sangat kecil sehingga saya masih belum dapat menyimpulkan dimulainya konstruksi gelombang 3 atau c. Saya tidak mengharapkan kenaikan yang kuat dari pound Inggris, namun semakin hari semakin sulit untuk mempercayai penurunan lebih lanjut. Kami melihat permintaan terhadap pound sterling tetap sama. Dan jika tidak turun, pound Inggris tidak akan terdepresiasi.
Pekan ini di Inggris dan AS, latar belakang berita akan relatif lemah, jadi saya tidak memperkirakan kenaikan kuat pada pasangan GBP/USD, yang bertentangan dengan analisis wave saat ini. Namun, analisis gelombang kini hanya membantu kita pada tingkat global. Kami melihat bahwa gelombang penurunan impulsif seharusnya terjadi, namun hal tersebut "seharusnya" terjadi tiga bulan lalu. Gelombang yang skalanya lebih kecil tidak memungkinkan terbentuknya pola gelombang lengkap yang dapat dikerjakan. Analisis gelombang harus sedemikian rupa sehingga dapat digunakan untuk menghasilkan keuntungan, bukan sekadar terlihat bagus. Oleh karena itu, saya melihat tidak ada gunanya menyoroti gelombang mikro hanya untuk menempatkannya pada grafik. Pergerakan horizontal masih terus terjadi, dan ini sangat penting.
Kesimpulan Umum:
Pola gelombang pada pasangan GBP/USD masih menunjukkan penurunan. Saat ini, saya sedang mempertimbangkan untuk menjual pasangan ini dengan target di bawah level 1.2039 karena gelombang 2 atau b tidak dapat bertahan selamanya, sama seperti pergerakan menyamping. Upaya sukses menembus level 1.2627 menjadi sinyal penjualan. Namun, saat ini, saya juga dapat mengidentifikasi pergerakan sideways baru dengan batas bawah di level 1.2500. Level ini bagi saya saat ini merupakan batas penurunan pound Inggris. Gelombang 3 atau c dari segmen tren menurun masih perlu dimulai.
Gambarannya mirip dengan pasangan EUR/USD pada skala gelombang yang lebih besar, namun masih terdapat beberapa perbedaan. Segmen tren korektif menurun terus terbentuk, dan gelombang kedua telah mengambil bentuk yang luas – sebesar 61,8% dari gelombang pertama. Upaya yang gagal untuk menembus level ini dapat menyebabkan dimulainya pembangunan gelombang 3 atau c.
