Pada sesi Amerika awal, pasangan EUR/USD diperdagangkan di sekitar 1,0556 menunjukkan koreksi teknis setelah mencapai level tertinggi di 1,0596.
Euro berada di bawah tekanan bearish yang kuat di bawah 3/8 Murray. Jadi, pergerakan ini bisa dilihat sebagai pembalikan teknikal. Jika EUR/USD jatuh di bawah 21 SMA yang terletak di 1,0530, kita bisa mengharapkan koreksi teknikal yang kuat untuk menutup celah yang tertinggal di 1,0418.
Jika euro terus naik, ada penghalang kuat di sekitar 1,0620, level yang bisa dilihat sebagai kesempatan untuk menjual.
Indikator Eagle mendekati level overbought, menunjukkan bahwa momentum bearish bisa berlanjut karena secara teknikal, euro cenderung turun pada grafik harian. Oleh karena itu, EUR/USD bisa jatuh lagi di bawah 1,060.
Support kunci bisa ditemukan di sekitar level terendah 22 November di 1,0330 atau instrumen bisa mencapai 1/8 Murray di 1,0376 setelah menutup celah (1,0418).
