Pasangan mata uang EUR/USD terus diperdagangkan dengan volatilitas rendah pada hari Jumat, tetapi hal ini tidak lagi mengejutkan siapa pun. Ilustrasi di bawah ini dengan jelas menunjukkan seberapa besar penurunan indikator dalam beberapa minggu terakhir. Rata-rata volatilitas selama 5 hari terakhir hanya 48 poin. Kami telah berulang kali menyebutkan bahwa dengan volatilitas seperti itu, perdagangan hanya dapat dilakukan dalam jangka menengah atau panjang, dimana posisi dibuka selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan. Masuk akal untuk berasumsi bahwa dalam kasus ini, analisis harus dilakukan dalam time frame yang lebih panjang.
Dalam time frame 24 jam, situasi kita tetap tidak berubah. Dan tidak ada yang mengejutkan mengenai hal ini karena perubahan apa yang dapat terjadi ketika pergerakan sangat lemah atau tidak ada sama sekali? Dalam beberapa minggu terakhir, pasangan ini telah naik ke garis kritis, tetapi indikator Ichimoku memberi sinyal fase baru dari tren menurun. Oleh karena itu, kami masih memperkirakan mata uang Eropa akan melemah, setidaknya ke level 1,0450. Mungkin diperlukan waktu satu atau dua bulan agar hal ini terwujud, tetapi ekspektasi kami tetap tidak berubah.
Faktor makroekonomi dan fundamental saat ini memiliki dampak tidak langsung terhadap pergerakan pasangan ini. Makroekonomi menyebabkan reaksi pasar lokal, yang tidak selalu berpihak pada dolar, tetapi kondisi perekonomian secara keseluruhan tetap berpihak pada perekonomian AS, yang lebih kuat dan lebih stabil dibandingkan perekonomian Eropa. Terkait latar belakang fundamentalnya, pasar terus melunakkan ekspektasi terhadap penurunan suku bunga The Fed dan memperketat ekspektasi terhadap suku bunga ECB.
Ingat bahwa pada awal tahun, The Fed diperkirakan akan menurunkan suku bunga setidaknya sebanyak enam kali pada tahun 2024. Sekarang kami membahas total 5 langkah pelonggaran kebijakan moneter. Hal yang sama berlaku untuk waktu. Jika pada awal tahun pasar meyakini pelonggaran pertama akan dilakukan pada bulan Maret, kini hampir tidak ada yang memperkirakan penurunan suku bunga sebelum bulan Juni. Perubahan ini dapat dianggap sebagai "perubahan ke arah hawkish", jadi kami yakin bahwa latar belakang fundamental terus mendukung dolar.
Minggu depan, akan ada pertemuan ECB dan beberapa laporan kurang penting akan dipublikasikan di Uni Eropa. Menurut kami, publikasi seperti penjualan ritel atau indeks aktivitas bisnis tidak perlu dipertimbangkan secara terpisah. Datanya jelas. Jika data tersebut ternyata lebih baik dari perkiraan, euro diperkirakan akan menguat. Dan sebaliknya. Secara global, data ini tidak akan memengaruhi sentimen pasar.
Topik lainnya adalah pertemuan ECB dan pidato Christine Lagarde. Kepala regulator Eropa tersebut mungkin akan melunakkan sikapnya terhadap kebijakan moneter setelah laporan inflasi bulan Februari, yang berdasarkan laporan tersebut, tingkat pertumbuhan harga konsumen turun menjadi 2,6% y/y. Bagaimanapun, dari Lagarde, kita sekarang dapat mengharapkan retorika yang melunak atau retorika netral. Oleh karena itu, kemungkinan terbaiknya, euro tidak akan berada di bawah tekanan tambahan. Dalam kasus terburuk, angka tersebut mungkin terus turun, dan itulah yang kami perkirakan.
Selain itu, di Amerika Serikat, sejumlah besar statistik makroekonomi penting akan dipublikasikan. Awal bulan adalah waktu penerbitan data pasar tenaga kerja dan pengangguran. Secara umum, dalam hampir semua kasus, kami terus memperkirakan pasangan EUR/USD akan turun.
Volatilitas rata-rata pasangan mata uang euro/dolar selama 5 hari perdagangan terakhir pada tanggal 4 Maret sebesar 48 poin dan tergolong rendah. Oleh karena itu, kami memperkirakan pasangan ini akan bergerak antara level 1,0792 dan 1,0888 pada hari Senin. Channel regresi linier senior masih mengarah ke bawah, sehingga tren menurun terus berlanjut. Indikator CCI yang oversold memicu koreksi kecil ke atas, yang mungkin sudah selesai.
Level support terdekat:
S1 – 1.0834;
S2 – 1.0803;
S3 – 1.0773.
Level resistance terdekat:
R1 – 1.0864;
R2 – 1.0895;
R3 – 1.0925.
Rekomendasi Trading:
Pasangan EUR/USD kembali mengubah posisinya relatif terhadap moving average, tetapi kami terus melihat ke arah posisi short dengan target setidaknya di 1,0681. Penurunan mata uang Eropa stabil tetapi lambat, dengan koreksi yang sangat sering. Volatilitasnya juga sangat rendah. Kami tidak melihat alasan bagi kenaikan euro secara global. Posisi long sepertinya tidak akan dipertimbangkan dalam waktu dekat, karena setiap pertumbuhan pasangan mata uang bersifat korektif. Bahkan jika harga berkonsolidasi di atas moving average.
Penjelasan ilustrasi:
Channel regresi linier membantu menentukan tren saat ini. Jika keduanya mengarah ke arah yang sama, maka tren saat ini sedang kuat.
Garis moving average (pengaturan 20.0, diperhalus) menentukan tren jangka pendek dan arah perdagangan saat ini.
Level Murray - level target untuk pergerakan dan koreksi.
Tingkat volatilitas (garis merah) - kemungkinan channel harga di mana pasangan ini akan menghabiskan hari berikutnya, berdasarkan indikator volatilitas saat ini.
Indikator CCI - masuknya ke dalam area oversold (di bawah -250) atau area overbought (di atas +250) berarti tren akan segera berbalik ke arah berlawanan.
