Pasangan mata uang GBP/USD terus diperdagangkan dalam kisaran harga yang terbatas. Dalam jangka waktu 4 jam, hal ini tidak begitu terlihat, tetapi segera setelah Anda beralih ke grafik harian, semuanya menjadi jelas. Beberapa minggu yang lalu, harga dengan enggan keluar dari saluran sideways 1,2611-1,2787, dan setelah itu, hampir tidak ada yang berubah dalam karakter dan arah pergerakan pasangan mata uang ini. Flat tetap bertahan; hanya rentang trading yang berubah.
Selain keberadaan flat, dalam beberapa pekan terakhir, volatilitas menurun tajam. Jika sebelumnya, bahkan dalam kondisi flat, trading intraday dimungkinkan karena pasangan mata uang ini secara teratur menunjukkan volatilitas 80 poin atau lebih tinggi, kini volatilitas normal dianggap sekitar 60 poin (seperti yang terlihat pada ilustrasi di bawah). Dengan demikian, dapat dikatakan dengan yakin: bahwa trading pound Inggris saat ini sangat menantang.
Latar belakang makroekonomi mata uang Inggris tidak berubah sama sekali. Kami masih mengamati sebagian besar laporan yang lemah dari Inggris dan laporan yang kuat dari AS. Tentu saja, ada pengecualian untuk aturan ini, tetapi ini adalah kasus-kasus yang terisolasi. Kita perlu melihat indikator-indikator utama seperti pasar tenaga kerja, inflasi, pengangguran, dan PDB, dan segera menjadi jelas ekonomi mana yang "di atas" dan mana yang "di bawah air."
Latar belakang fundamentalnya tetap sama, bahkan mungkin lebih buruk (untuk pound). Jika sebelumnya ekonomi Inggris seimbang di ambang nilai pertumbuhan negatif, sekarang resesi teknikal telah dimulai. Jika sebelumnya pasar memperkirakan Bank of England akan melonggarkan kebijakan moneter pada akhir tahun, kini regulator perlu menurunkan suku bunga secepat mungkin karena ekonomi dapat jatuh ke dalam resesi yang lebih dalam. Jika sebelumnya pasar memperkirakan penurunan suku bunga pertama di bulan Maret, sekarang diperkirakan di bulan Juni. Semuanya tidak mendukung pound, tetapi pada saat yang sama, pound tidak menjadi lebih murah; pound telah bertahan selama lebih dari tiga bulan.
Pekan depan di Inggris, tidak akan ada peristiwa penting. Hanya beberapa indeks aktivitas bisnis yang dapat diperhatikan oleh para trader. Di AS, gambaran makroekonomi akan jauh lebih menarik. Pertama, serangkaian laporan mengenai pasar tenaga kerja (pengangguran, non-farm payrolls, JOLTs, dan ADP) akan dirilis. Kedua, Jerome Powell akan menyampaikan pidato dua kali. Ketiga, indeks aktivitas bisnis ISM yang penting untuk sektor jasa akan dirilis. Dengan demikian, pasar mungkin akan sedikit membaik. Namun, tentu saja, semuanya akan bergantung pada sifat laporan dan apa sebenarnya yang akan dilaporkan oleh kepala the Fed. Lagi pula, mungkin saja Powell tidak mengatakan sesuatu yang menarik.
Pada tanggal 20 Maret, pertemuan the Fed berikutnya akan diadakan, dan kemungkinan penurunan suku bunga adalah 4%. Kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan Mei adalah 18%. Berdasarkan angka-angka tersebut, Powell dapat diasumsikan akan mengambil sikap yang cukup keras, tetapi pasar sudah familiar dengan sikap keras tersebut. Kami percaya bahwa kuncinya adalah laporan pasar tenaga kerja dan aktivitas bisnis. Jika datanya tidak mengecewakan, dolar akan memiliki peluang lain untuk menguat terhadap pound Inggris.
Volatilitas rata-rata pasangan GBP/USD selama 5 hari trading terakhir adalah 55 poin. Untuk pasangan pound/dolar, nilai ini dianggap "rendah". Oleh karena itu, pada hari Senin, 4 Maret, kami memperkirakan pergerakan dalam kisaran yang dibatasi oleh level 1,2593 dan 1,2703. Channel regresi linier senior diarahkan ke samping. Dengan demikian, tidak ada pertanyaan tentang tren saat ini – trennya sideways. Indikator CCI berada di teritori netral dan belum memasuki area oversold akhir-akhir ini. Kami tidak mengharapkan kenaikan yang kuat pada pasangan mata uang ini.
Level support terdekat:
S1 – 1,2634;
S2 – 1,2604;
S3 – 1,2573.
Level resistance terdekat:
R1 – 1,2665;
R2 – 1,2695;
R3 – 1,2726.
Rekomendasi trading:
Pasangan GBP/USD telah keluar dari channel sideways, tetapi terus diperdagangkan dalam keadaan datar. Kami memperkirakan akan dimulainya kembali pergerakan ke selatan dengan target di level 1,2543 dan 1,2512, tetapi berapa banyak waktu yang akan berlalu sebelum pound setidaknya memulihkan volatilitas sebelumnya sulit untuk dikatakan. Secara formal, posisi beli dapat dipertimbangkan dengan harga di atas moving average dan target di 1,2665 dan 1,2695. Namun, dalam kondisi volatilitas rendah, posisi jual dan beli sama-sama tidak efektif.
Penjelasan untuk ilustrasi:
Saluran regresi linier membantu menentukan tren saat ini. Jika keduanya mengarah ke arah yang sama, maka tren sedang kuat saat ini.
Garis moving average (pengaturan 20.0, dihaluskan) menentukan tren jangka pendek dan arah trading yang harus dilakukan sekarang.
Level Murray - level target untuk pergerakan dan koreksi.
Level volatilitas (garis merah) - channel harga yang mungkin terjadi pada pasangan mata uang pada hari berikutnya, berdasarkan indikator volatilitas saat ini.
Indikator CCI - masuknya ke area oversold (di bawah -250) atau area overbought (di atas +250) berarti pembalikan tren ke arah yang berlawanan semakin dekat.
