Reli harga minyak mentah yang dimulai pada akhir pekan lalu telah terhenti, tetapi apakah ada kemungkinan reli akan berlanjut? Apakah faktor-faktor yang mendorong harga emas? Setelah mencapai puncaknya pada bulan Desember tahun lalu, level tertinggi sejak awal abad ini di hampir mencapai $2.144,00 per troy ons, harga emas terkonsolidasi dalam kisaran sideways hingga akhir pekan lalu dan kemudian secara tak terduga mendapat support yang kuat. Apakah yang menyebabkan kenaikan tajam ini?
Menurut pandangan kami, terdapat dua faktor utama yang berkontribusi pada kenaikan harga emas. Faktor pertama adalah antisipasi bahwa Federal Reserve akan mulai memangkas suku bunga tahun ini. Tampaknya, para investor mulai menyadari hal ini di tengah-tengah semua ketidakpastian. Para anggota the Fed, termasuk Ketua the Fed, Jerome Powell, mendasarkan perkiraan mereka pada statistik ekonomi yang masuk. Faktor kedua adalah peningkatan ketegangan geopolitik di seluruh dunia, yang dipicu oleh krisis Ukraina dan Timur Tengah, ditambah dengan sikap agresif AS terhadap Tiongkok atas isu Taiwan.
Alasan tambahan termasuk meningkatnya ketegangan di AS adalah karena semakin intensifnya perjuangan politik antar-klan dalam pemilihan presiden dan meningkatnya risiko ekonomi Amerika meluncur ke dalam resesi. Di satu sisi, tampaknya aneh untuk mendiskusikan hal ini setelah publikasi data pasar tenaga kerja yang kuat dalam dua bulan terakhir dan pertumbuhan ekonomi yang baik tahun lalu. Namun, data PDB terbaru yang direvisi untuk kuartal keempat, yang menunjukkan penurunan dari 4,9% menjadi 3,2%, mulai mengkhawatirkan para investor, yang beberapa di antaranya kemungkinan telah memutuskan untuk melakukan lindung nilai dengan membeli emas. Dapat diasumsikan juga bahwa banyak bank sentral yang memilih model perilaku ini, dengan membeli emas fisik.
Apakah harga emas akan terus naik? Kami percaya bahwa dampak dari faktor-faktor di atas dapat mendorong harga ke puncak Desember 2023 jika angka pasar tenaga kerja dari Amerika dan indikator ekonomi utama lainnya yang dirilis pada pekan ini tidak melebihi nilai yang diharapkan. Selain itu, jika Powell menggambarkan kondisi ekonomi nasional sebagai tantangan dalam pidato Kongres dan mengindikasikan bahwa penurunan suku bunga dapat dimulai paling cepat pada Mei atau Juni, hal ini dapat mendorong permintaan emas dan mendorong harga di atas puncak Desember.
Secara keseluruhan, terdapat peningkatan total dalam ketegangan untuk mengantisipasi penurunan suku bunga the Fed dan situasi geopolitik yang kompleks, yang dapat terus mendukung permintaan emas untuk beberapa waktu sebelum koreksi dimulai.
Prediksi:
XAU/USD
Emas mungkin mendapat support di tengah lemahnya data statistik dari Amerika dan dapat naik ke $2.143,00, tetapi kemudian aksi pengambilan profit kemungkinan akan dimulai. Dengan latar belakang ini, harga dapat turun ke level $2.088,80 setelah menembus angka $2.109,40.
WTI (CL)
Harga minyak AS menemukan support di level $78,00. Harga secara umum didukung oleh kebijakan OPEC+ dan antisipasi penurunan suku bunga di Amerika. Jika level tersebut bertahan, harga dapat naik ke $80,40.
