Data terbaru mengenai perekonomian Amerika menunjukkan bahwa Amerika sedang berjuang untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, yang dapat menyebabkan Federal Reserve mempertimbangkan penurunan suku bunga segera setelah rapatnya pada bulan Mei.
Pada hari Selasa, PMI jasa menunjukkan penurunan di bulan Februari dibandingkan dengan angka di bulan Januari. Selain itu, pesanan pabrik, yang terus turun ke wilayah negatif, dan indeks sektor nonmanufaktur (ISM) berkinerja lebih buruk dari pada perkiraan. Ditambah dengan penurunan PDB yang signifikan pada kuartal keempat tahun lalu, faktor-faktor ini menimbulkan pertanyaan implisit di pasar: jika tidak sekarang, kapan penurunan suku bunga secara bertahap harus dimulai?
Kepala Federal Reserve, Jerome Powell, memulai kesaksiannya di Kongres selama dua hari hari ini, di mana ia kemungkinan akan ditanyai tidak hanya mengenai keadaan riil perekonomian Amerika saat ini dan prospeknya, tetapi juga mengenai kapan regulator mungkin mulai menurunkan level suku bunga saat ini. The Fed saat ini berada dalam kondisi terbatas. Di satu sisi, kondisi perekonomian masih sangat suram. Kontrak militer pemerintah dalam jumlah besar tidak menyelesaikan masalah lapangan kerja secara keseluruhan dan pendapatan berkelanjutan. Keadaan perekonomian secara keseluruhan secara bertahap memburuk, juga dipengaruhi oleh tingginya biaya pinjaman atau tingkat suku bunga.
Namun, pendekatan monetaris mengharuskan inflasi diturunkan hingga sekitar 2%, tetapi sebelum hal tersebut terjadi, perekonomian dapat menghadapi masalah serius yang perlu diatasi dengan menyuntikkan dana yang tidak didukung. Hal ini dapat menyebabkan gelombang inflasi baru, yang mungkin menyebabkan lingkaran setan di sekitar angka inflasi.
Pasar yakin bahwa Powell, dalam kesaksiannya di Kongres, akan menunjukkan keengganan untuk segera menurunkan suku bunga. Kami setuju dengan pandangan ini karena sebelum bertindak, setidaknya perlu menunggu tren stabil.
Hari ini, data ketenagakerjaan dari ADP dan jumlah lowongan pekerjaan di pasar tenaga kerja AS (JOLTS) untuk bulan Januari akan dipublikasikan. Angka ADP diperkirakan menunjukkan peningkatan lapangan kerja baru menjadi 149.000 dari 107.000 pada bulan sebelumnya, yang masih merupakan nilai negatif karena berada di bawah angka acuan utama yaitu 200.000. JOLTS juga diperkirakan akan menunjukkan penurunan lowongan pekerjaan di bulan Januari menjadi 8,8 juta dari 9,026 juta di bulan sebelumnya.
Bagaimana reaksi dolar AS hari ini terhadap kesaksian Powell di Kongres dan statistik pasar tenaga kerja? Kami yakin bahwa berita negatif akan memberikan tekanan pada nilai tukar dolar, tetapi jika kata-kata Powell tidak berisi informasi mengenai kemungkinan waktu penurunan suku bunga, kita dapat membahas volatilitas tinggi yang diikuti dengan dipertahankannya status quo saat ini, seperti yang ditunjukkan oleh data dan isi pidato hanya akan mengimbangi hal negatif dengan hal positif.
Namun, jika data lebih buruk daripada perkiraan dan ketua The Fed mengisyaratkan bahwa suku bunga diperkirakan akan diturunkan pada bulan Mei, dolar akan terus melemah di tengah penurunan imbal hasil Treasury, dan pasar saham AS akan menerima gelombang optimisme baru, yang akan meluas ke pasar Eropa dan Asia.
Prakiraan harian:
EUR/USD
Pasangan mata uang ini, dalam antisipasi ECB yang mempertahankan level suku bunga dan dimulainya penurunan suku bunga di Amerika, mungkin melampaui level 1,0865 dan menuju 1,0930.
USD/CAD
Pasangan ini berkonsolidasi untuk mengantisipasi hasil rapat Bank of Canada. Suku bunga diperkirakan tidak akan berubah. Selain itu, antisipasi dimulainya penurunan suku bunga di AS dan pemeliharaannya di Kanada dapat membantu pasangan ini menembus level support di 1,3545 dan turun menuju 1,3480.
