ETF Bitcoin di Amerika Serikat telah menarik perhatian investor sejak awal berdirinya. Menurut sentimen pasar, ETF telah menjadi faktor kunci dalam reli bullish Bitcoin, mendorong harganya menjadi $67,000.
Sejak peluncuran ETF spot, dana telah mengumpulkan sekitar 175,000 Bitcoin meskipun ada penurunan investasi di Grayscale. Namun, data terbaru menunjukkan penurunan arus masuk modal ke BlackRock sehingga memicu minat investor.Grayscale. Namun, data terbaru menunjukkan penurunan arus masuk modal ke BlackRock sehingga memicu minat investor.
Total aliran dana masuk ke ETF sejak pendiriannya telah mencapai sekitar $9,36 miliar. Pada tanggal 7 Maret saja, ETF mengumpulkan 7,018.2 BTC. ETF Bitcoin Fidelity memimpin dengan arus masuk sebesar $473,4 juta, diikuti oleh BlackRock dengan $244,2 juta. Sementara Fidelity terus berkembang, BlackRock menunjukkan tanda-tanda melambat.
Sementara itu, GBTC Grayscale menghadapi arus keluar dana sebesar $374,8 juta pada hari yang sama. Sejak peluncuran ETF Bitcoin Grayscale, total arus keluar dana telah mencapai $10,25 miliar.
ETF Bitcoin Amerika Menarik Investor
Analis James Butterfill mencatat bahwa ETF Bitcoin Amerika terus menarik investasi tanpa melambat. ETF Bitcoin memperkuat kepercayaan investor terhadap aset digital. Menariknya, bahkan di luar ETF Bitcoin, terdapat peningkatan investasi pada aset digital.
"Kemarin aliran Dana Aset Digital melampaui angka arus masuk bersih sebesar US$10 miliar tahun berjalan, sangat mendekati US$10,6 miliar yang kita lihat pada tahun 2021."
Butterfill juga melaporkan bahwa total arus masuk ke aset digital sejak awal tahun telah melebihi $10 miliar. Amerika Serikat memainkan peran penting dalam pertumbuhan ini, dengan arus masuk sebesar $10,45 miliar pada tahun 2024 dibandingkan dengan $4,64 miliar pada tahun 2021. Pertumbuhan ini menggarisbawahi kepercayaan investor terhadap aset digital dan potensinya untuk pertumbuhan dan integrasi jangka panjang.
Hal ini juga dapat membuka jalan bagi munculnya ETF Ethereum yang menunggu persetujuan. Halving Bitcoin yang akan datang dapat lebih menstimulasi pasar.
Ketertarikan BlackRock pada ETF Bitcoin Spot
BlackRock memperbarui pengajuannya ke SEC, menyatakan niatnya untuk mengakuisisi ETF Bitcoin spot untuk Dana Alokasi Global (MALOX).
Dalam pernyataan tertanggal 7 Maret, MALOX dapat mengakuisisi saham ETF Bitcoin spot dari BlackRock, IBIT, dan ETF, yang ditawarkan oleh emiten lain, dengan fokus eksklusif pada ETP yang trading di bursa sekuritas nasional.
Dana Alokasi Global BlackRock, didirikan pada tahun 1989, bertujuan untuk menghasilkan pendapatan melalui pengelolaan saham, obligasi, dan sekuritas pasar uang di Amerika Serikat dan luar negeri, termasuk perusahaan seperti Apple.
Pada tanggal 4 Maret, BlackRock juga memperbarui pelaporan Dana Peluang Pendapatan Strategis (BSIIX), yang menunjukkan minat untuk membeli ETF Bitcoin spot.
Sehubungan dengan hal ini, Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) menunda keputusan atas proposal Nasdaq untuk trading option di iShares Bitcoin Trust (IBIT) dari BlackRock, sehingga memerlukan "waktu yang cukup untuk mempertimbangkan" permintaan tersebut.
Dalam dokumen SEC terpisah, tenggat waktu untuk Cboe Exchange dan International Stock Exchange of Miami juga diperpanjang.
Platform tersebut mengajukan pendaftaran opsi spot di Bitcoin ETF pada tanggal 25 Januari, dengan batas waktu keputusan awal SEC ditetapkan pada 10 Maret. Badan tersebut kini diberi waktu tambahan untuk meninjau permintaan tersebut selama 90 hari, dengan batas waktu terakhir pada 24 April
Pemimpin Industri Mendukung Trading Opsi
Opsi adalah instrumen keuangan yang memungkinkan investor berspekulasi mengenai harga mata uang digital menggunakan leverage atau melindungi portofolionya.
Catherine Clay, kepala derivatif global di Cboe Global Markets, melihat opsi sebagai pelengkap alami untuk ETF Bitcoin spot.
Dalam sebuah wawancara dengan CNBC, Clay menyatakan, "Kami percaya bahwa kegunaan opsi, apa yang mereka berikan kepada investor akhir dalam hal lindung nilai dari sisi bawah, eksposur yang ditentukan risiko ke dalam Bitcoin, benar-benar akan membantu investor akhir dan ekosistem."
Michael Sonnenshein, CEO Grayscale, juga mendukung persetujuan opsi yang trading di bursa untuk ETF Bitcoin spot, dengan memperhatikan kegunaannya bagi investor. Ia mencatat bahwa pilihan-pilihan tersebut baik bagi investor ritel dan institusi, membantu mereka mengelola risiko dengan lebih baik dan mencapai hasil yang diinginkan.
