EUR/USD
Pada hari Jumat, saat rilis data pasar tenaga kerja AS yang secara umum lemah, euro mencapai level target 1,0971 berdasarkan Fibonacci retracement 61,8% pada pergerakan dari 28 Desember hingga 14 Februari dan menutup hari dengan candle hitam. Hal ini cukup untuk mengakhiri kenaikan korektif dan melanjutkan penurunan pasangan ini menuju terendah 14 Februari (1,0696). Namun, pertemuan FOMC dijadwalkan pada minggu depan, sehingga spekulator mungkin akan mendorong kuotasi ke kisaran 1,1001/10 atau bahkan ke level target di 1,1043, tempat koreksi akan mencapai 76.4%. Jika melihat tren baru dalam jangka menengah, harga akan naik di atas 1,1140. Namun, ini adalah skenario alternatif.
Sedangkan untuk skenario utama, kami memperkirakan harga akan turun di bawah level 1,0905 dengan penembusan garis MACD secara bersamaan, yang telah mendekati level yang ditentukan. Hal ini membuka jalan bagi harga untuk mencapai target di 1,0796 dan selanjutnya ke 1,0724.
Pada grafik 4 jam, sinyal reversal utama dan di saat yang sama lemah adalah penurunan Marlin Oscillator. Di sini, garis MACD mendekati level target di 1,0905. Namun, kami tidak melihat alasan mengapa harga dapat melampaui level support tersebut.
Besok, Indeks Harga Konsumen AS untuk bulan Februari akan dirilis, karena indeks inti diperkirakan turun dari 3,9% YoY menjadi 3,7% YoY. Pada hari Rabu, laporan produksi industri Zona Euro untuk bulan Januari akan dirilis, dengan perkiraan -1,0% dibandingkan dengan 2,6% pada bulan Desember. Pada hari Kamis, penjualan ritel AS untuk bulan Februari mungkin menunjukkan peningkatan 0,8%, namun hal ini terjadi setelah penurunan -0,8% pada bulan Januari.
Pendorong utama penurunan euro mungkin adalah pasar saham. Setelah S&P 500 menghadapi lonjakan volatilitas pada hari Jumat, divergensi ganda terbentuk pada grafik harian, dan di sini mungkin ada penurunan tanpa alasan sama sekali.
