Apakah gelembungnya sudah pecah? Setelah mencapai rekor tertinggi hampir 74,000, Bitcoin anjlok seperti batu. Ketakutan atas pemeliharaan suku bunga dana federal yang berkepanjangan di 5,5% telah melumpuhkan kenaikan BTC/USD. Salah satu pendorong utama kenaikan seluruh kelas aset berisiko mungkin hanyalah ilusi, dan semakin cepat mata uang kripto naik, semakin cepat pula jatuhnya. Apakah longsoran salju sudah mulai terjadi dan dapatkah dihentikan?
Tidak seperti banyak perkiraan mengenai Bitcoin yang melonjak ke bulan ketika mencapai rekor tertinggi di tahun-tahun sebelumnya, pada tahun 2017 dan 2021, minat masyarakat saat ini lebih lemah. Benar, kuotasi BTC/USD naik tiga kali lipat selama 12 bulan terakhir, namun cerita tentang orang lain yang menjadi kaya sementara Anda tidak, bukanlah hal yang umum di media. Penelusuran Google memang bagus, namun tidak sehebat tiga dan enam tahun lalu. Mengapa? Saya kira saat ini, kenaikan cryptocurrency didasarkan pada faktor fundamental, bukan hanya Keserakahan.
Dalam teori ekonomi, jika penawaran suatu aset berkurang dan permintaan meningkat, maka harga juga akan naik. Dalam hal ini, kenaikan BTC/USD adalah logis. Pada bulan April, akan terjadi pengurangan separuh atau separuh emisi bitcoin, yang keempat dalam sejarah. Perubahan sebelumnya pada blockchain menyebabkan peningkatan kuotasi mata uang kripto.
Reaksi Bitcoin terhadap Halving
Situasi permintaan Bitcoin juga cukup baik. Sejak diluncurkan pada 11 Januari, ETF yang berorientasi pada hal tersebut telah menarik $11,2 miliar secara bersih. Secara kasar, angkanya melebihi $20 miliar. Dengan latar belakang rekor tertinggi dalam BTC/USD, arus masuk modal pada trading 12 Maret melampaui $1 miliar untuk pertama kalinya dalam sejarah, dan dana yang trading di bursa khusus unggulan IBIT BlackRock mencetak rekor baru sebesar $849 juta dalam sehari.
Namun, mereka yang skeptis tidak menyerah. Menurut pendapat mereka, ada pergeseran modal dari ETF yang lebih mahal untuk dipelihara ke yang lebih murah di pasar. Misalnya, biaya di Grayscale Bitcoin Trust, yang menghadapi arus keluar sebesar $10 miliar, adalah 1,5%, sedangkan di IBIT BlackRock, hanya 0,25%.
Dinamika Arus Masuk Modal ke ETF Berorientasi Bitcoin
Selain interaksi antara penawaran dan permintaan yang mempengaruhi harga, konteks eksternal juga mempunyai arti penting. Sampai saat ini, mereka lebih menyukai aset-aset berisiko. Investor mengantisipasi The Fed memangkas suku bunga dana federal setidaknya tiga kali pada tahun 2024. Namun, keraguan muncul karena data harga konsumen dan harga produsen, sehingga menimbulkan ketidakpastian pada tindakan Bank Sentral. Perkiraan yang menunjukkan dua atau bahkan satu ekspansi moneter menjadi lebih lazim di pasar, khususnya pada bulan November.
Secara teknis, pada grafik harian BTC/USD, terdapat pola pembalikan Tiga India dan pengujian support dinamis dalam bentuk moving average hijau. Jika hari ditutup di bawahnya maka koreksi terhadap tren naik akan terus berlanjut. Sebaliknya, rebound akan memungkinkan kenaikan untuk pulih, dan mata uang kripto berkonsolidasi. Namun, selama Bitcoin trading di bawah level pivot 69,500, fokusnya harus pada penjualan jangka pendek.
