Dalam prediksi pagi saya, saya menunjukkan level 1,0843 dan berencana mengambil keputusan berdasarkan level tersebut untuk memasuki pasar. Mari kita lihat grafik 5 menit dan menganalisis apa yang terjadi di sana. Penurunan dan pembentukan false breakout pada level ini memungkinkan adanya sinyal beli, namun, seperti yang Anda lihat pada grafik, pertumbuhan signifikan belum terjadi, dan kecil kemungkinannya akan terjadi. Oleh karena itu, gambaran teknis ditinjau pada paruh kedua hari ini.
Untuk membuka posisi long pada EUR/USD, diperlukan hal-hal berikut:
Pada paruh kedua hari ini, kita memiliki serangkaian statistik penting AS, yang rilisnya pasti akan mempengaruhi volatilitas pasar. Angka-angka mengenai volume izin mendirikan bangunan yang dikeluarkan dan jumlah pembangunan perumahan baru diharapkan dapat diperoleh. Data pasar real estat sangat penting, dan penyimpangan yang signifikan dari ekspektasi dapat mempengaruhi pasar mata uang. Indikator yang baik adalah alasan untuk kembali membeli dolar dan menjual euro. Oleh karena itu, saya hanya akan bertindak melawan tren penurunan menuju support baru di 1.0826. Dengan terbentuknya false breakout, akan ada opsi beli yang cocok untuk mengantisipasi koreksi kecil menuju 1.0856 – resistensi yang terbentuk pada paruh pertama hari ini. Penembusan dan titik terendah baru dalam kisaran ini dengan latar belakang data AS yang lemah akan menyebabkan penguatan pasangan ini dengan peluang untuk membeli dan lonjakan ke 1.0881, di mana rata-rata pergerakan berada. Target utamanya adalah maksimum di 1.0906, dimana saya akan mengambil profit. Dalam skenario penurunan lebih lanjut pada EUR/USD dan tidak ada aktivitas di sekitar 1.0826 pada paruh kedua hari ini, tekanan pada euro akan terus berlanjut, menyebabkan penurunan lebih lanjut dengan prospek menguji 1.0800. Saya berencana memasuki pasar di sana hanya setelah pembentukan false breakout. Saya bermaksud untuk segera membuka posisi buy saat rebound dari 1.0763 dengan target koreksi ke atas sebesar 30-35 poin dalam sehari.
Untuk membuka posisi short pada EUR/USD, diperlukan hal-hal berikut:
Penjual menjadi semakin aktif. Jika terjadi kenaikan hanya setelah konsolidasi gagal di atas 1.0856, segala upaya untuk memasuki pasar dengan prospek memperbarui support baru di 1.0826 dapat dilakukan. Penembusan dan konsolidasi di bawah kisaran ini, serta pengujian ulang dari bawah ke atas, akan memberikan titik penjualan lainnya dengan penurunan pasangan ini menuju 1,0800, di mana pembeli akan menjadi lebih aktif. Target utamanya adalah minimum di 1.0763, dimana saya akan mengambil profit. Jika terjadi pergerakan naik pada EUR/USD pada paruh kedua hari ini, serta tidak adanya penurunan di 1.0856, pembeli akan memiliki peluang untuk mengkompensasi penurunan pagi hari. Dalam kasus seperti ini, saya akan menunda penjualan hingga menguji resistance berikutnya di 1.0881. Saya juga akan menjual di sana, tetapi hanya setelah konsolidasi gagal. Saya berencana untuk segera membuka posisi short pada rebound dari 1.0906 dengan target koreksi ke bawah sebesar 30-35 poin.
Pada laporan COT (Commitment of Traders) tanggal 12 Maret, terjadi penurunan baik posisi long maupun short. Hasil pertemuan Bank Sentral Eropa terus memberikan tekanan pada aset-aset berisiko karena para trader tidak menerima informasi spesifik. Data inflasi AS yang dirilis meyakinkan pelaku pasar bahwa masih terlalu dini untuk memikirkan penurunan suku bunga oleh The Fed. Oleh karena itu, saya bertaruh pada perkembangan lebih lanjut tren bullish dolar AS dan penurunan euro. Laporan COT menunjukkan posisi long non-komersial turun 6.027 menjadi 193.998, sedangkan posisi short non-komersial turun 14.123 menjadi 119.591. Akibatnya, selisih antara posisi long dan short meningkat sebesar 16.555.
Sinyal indikator:
Rata-Rata Pergerakan
Trading dilakukan di bawah rata-rata pergerakan 30 dan 50 hari, yang mengindikasikan penurunan lebih lanjut pada pasangan ini.
Catatan: Periode dan harga rata-rata pergerakan yang dipertimbangkan oleh penulis berada pada grafik per jam H1 dan berbeda dari definisi umum rata-rata pergerakan harian klasik pada grafik harian D1.
Bollinger Band
Jika terjadi penurunan, batas bawah indikator di sekitar 1.0848 akan berfungsi sebagai support.
Deskripsi Indikator:
- Rata-rata bergerak (menentukan tren saat ini dengan memperhalus volatilitas dan kebisingan). Periode 50. Ditandai dengan warna kuning pada grafik.
- Rata-rata bergerak (menentukan tren saat ini dengan memperhalus volatilitas dan kebisingan). Periode 30. Ditandai dengan warna hijau pada grafik.
- Indikator MACD (Konvergensi/Divergensi Rata-Rata Bergerak). EMA cepat periode 12. EMA lambat periode 26. SMA periode 9.
- Bollinger Band. Periode 20.
- Trader non-komersial - spekulan, seperti trader perorangan, dana lindung nilai, dan institusi besar, menggunakan pasar berjangka untuk tujuan spekulatif dan memenuhi persyaratan tertentu.
- Posisi long non-komersial mewakili total posisi long terbuka dari trader non-komersial.
- Posisi short non-komersial menunjukkan posisi short yang dibuka dari trader non-komersial.
- Posisi net total non-komersial adalah perbedaan antara posisi short dan long dari trader non-komersial.
