Selama awal sesi trading di Amerika, pasangan mata uang EUR/USD mengalami trading di sekitar kisaran 1. 0298. Saat ini, pasangan ini terjebak dalam kanal tren turun yang telah terbentuk mulai permulaan bulan September dan posisinya terletak di bawah simple moving average (SMA) 21 hari yang tercatat pada 1. 0342.
Analisis dari grafik harian menunjukkan bahwa euro memiliki potensi untuk mengalami rebound teknis yang signifikan. Namun, untuk itu, euro perlu menembus dengan tegas saluran tren turun dan melakukan konsolidasi di atas level 1. 0340. Jika kondisi ini terpenuhi, ada kemungkinan euro dapat menjangkau level 200 EMA yang berada di 1. 0698. Bahkan, EUR/USD dapat mencapai level 8/8 Murray di 1. 0742.
Namun, sebaliknya, apabila sentimen bearish tetap kuat, kita mungkin akan melihat mata uang euro mengalami kemerosotan di bawah level 1. 0342. Dalam skenario tersebut, pasangan mata uang EUR/USD berpotensi untuk mencapai 1. 0131, yang merupakan level 3/8 Murray dan bisa menjadi area support yang signifikan.