Saat sedang berada dalam awal sesi trading Amerika, pasangan mata uang EUR/USD sedand berada di kisaran 1. 0290, berada di atas Simple Moving Average 21 (SMA) dan berada di atas level 4/8 Murray, dengan kecenderungan yang sedikit bullish. Ada potensi bagi instrumen ini untuk melanjutkan pergerakannya dalam beberapa hari mendatang, mengarah ke level 6/8 Murray di sekitar angka psikologis 1. 05.
Sebaliknya, apabila mata uang euro mengalami penurunan di bawah 1. 0290 dan menetap di bawah level 4/8 Murray, outlooknya bisa menjadi negatif, dan kita dapat memprediksi bahwa EUR/USD akan melanjutkan penurunan. Harga dapat turun menuju level 3/8 Murray yang berada di 1. 0131.
Secara umum, pasangan mata uang EUR/USD saat ini bergerak dalam kanal tren bearish utama yang telah terbentuk sejak awal Desember, sementara juga menunjukkan adanya kanal tren bullish sekunder.
Kunci dalam analisis ini adalah untuk tetap awas. Apabila pasangan mata uang ini berhasil berkonsolidasi di atas 200 EMA, kita dapat berharap akan terjadi perubahan tren yang memungkinkan euro untuk melanjutkan kenaikannya hingga mencapai area 1. 0742 (8/8 Murray).
Hal yang perlu diperhatikan adalah tetap waspada. Jika pasangan EUR/USD berhasil menjaga konsolidasi di atas 200 EMA, kita dapat berharap akan adanya perubahan tren, memungkinkan euro untuk melanjutkan kenaikannya hingga mencapai area 1. 0742 (8/8 Murray).
Secara teknis, ada perkiraan bahwa euro akan mengalami konsolidasi dalam beberapa hari mendatang. Oleh karena itu, jika menemukan adanya resistensi signifikan di sekitar level 5/8 Murray yang bersamaan dengan puncak saluran tren turun, hal ini akan dianggap sebagai sinyal untuk melanjutkan penjualan dengan target di 1. 0253.