Analisis transaksi dan tips trading pada USD/JPY
Tidak ada uji harga pada pasangan ini, namun keadaan mungkin berubah setelah rilis data AS. Penyimpangan yang signifikan dari perkiraan akan menyebabkan lonjakan volatilitas pasar, memungkinkan tercapainya beberapa pergerakan terarah. Jika tidak, trading akan tetap berada dalam kisaran tersebut, dengan keuntungan bagi bulls dolar.
Untuk posisi long:
Beli saat harga mencapai 151,47 (garis hijau pada grafik) dan take profit di 152,00. Pertumbuhan akan terjadi setelah laporan kuat dari AS.
Saat membeli, pastikan garis MACD berada di atas nol atau naik dari sana. Pertimbangkan juga untuk membeli USD/JPY setelah dua uji harga berturut-turut di 151,25, namun garis MACD harus berada di area oversold karena hanya dengan itu pasar akan reversal ke 151,47 dan 151,99.
Untuk posisi short:
Jual saat harga mencapai 151,25 (garis merah pada grafik) dan take profit di 150,77. Tekanan akan kembali terjadi jika data buruk dan pembeli tidak kembali ke pasar di sekitar harga tertinggi harian.
Saat menjual, pastikan garis MACD berada di bawah nol atau turun dari sana. Pertimbangkan juga untuk menjual USD/JPY setelah dua uji harga berturut-turut di 151,47, namun garis MACD harus berada di area overbought karena hanya dengan itu pasar akan reversal ke 151,25 dan 150,77.
Yang ada di grafik:
Garis hijau tipis - harga entri untuk membeli USD/JPY.
Garis hijau tebal - estimasi harga untuk menetapkan Take-Profit (TP) atau menetapkan profit secara manual, karena kecil kemungkinannya terjadi pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini.
Garis merah tipis - harga entri untuk menjual USD/JPY.
Garis merah tebal - estimasi harga untuk mengatur Take-Profit (TP) atau menetapkan profit secara manual, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi.
Garis MACD - penting untuk dipandu oleh area overbought dan oversold saat memasuki pasar.
Penting: Trader pemula harus sangat berhati-hati saat mengambil keputusan memasuki pasar. Sebelum rilis laporan penting, sebaiknya menjauh dari pasar untuk menghindari fluktuasi tajam dalam nilai tukar. Jika Anda memutuskan untuk trading saat berita dirilis, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalkan kerugian. Tanpa menempatkan stop order, Anda dapat cepat kehilangan seluruh deposit, terutama jika tidak menggunakan pengelolaan uang dan trading dalam jumlah besar.
Ingat bahwa agar trading berhasil, Anda harus memiliki rencana trading yang jelas. Keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat itu merupakan strategi yang pada dasarnya merugikan bagi trader intraday.