Pada awal sesi trading di Amerika, XAU/USD trading sekitar $2,800. Harga berada di atas Simple Moving Average (SMA) 21 dan di bawah level 8/8 Murray. Terjadi pantulan teknis yang kuat, dan diprediksi harga emas akan terus meningkat dalam beberapa jam ke depan, menuju area 2,815 yang merupakan level R_2 harian.
Apabila emas mencapai titik tertinggi tahunan antara 2,815 hingga 2,828, pola double-top akan terbentuk. Pola ini dapat diinterpretasikan sebagai sinyal pembalikan teknis, sehingga ada peluang untuk menjual logam mulia ini dalam jangka pendek dengan target di level $2,600.
Di sisi lain, jika harga emas mampu berkonsolidasi di atas 2,813, prospeknya tetap bullish. Dengan begitu, kita bisa berharap emas mencapai level +1/8 Murray yang berada di 2,851.
Secara teknis, ada indikasi bahwa emas akan mengalami koreksi yang signifikan, mengingat harga saat ini mendekati wilayah overbought pada grafik harian dan mingguan.
Indikator eagle menunjukkan sinyal negatif, mencapai level oversold. Oleh karena itu, setelah koreksi teknis menuju 2,785 (21 SMA), emas bisa melanjutkan siklus bullish-nya.