Pada sesi trading awal di Amerika, emas mengalami trading sekitar 2. 899, tetap berada dalam kanal tren naik yang telah terbentuk sejak 27 Januari, serta berada di atas level 5/8 Murray, yang menunjukkan adanya tren bullish yang kuat. Diperkirakan, harga BTC akan terus mengalami kenaikan dalam beberapa jam ke depan dan dapat mencapai 2. 915, di mana angka tersebut bertepatan dengan puncak kanal tren naik.
Emas mendapatkan dukungan dari ketegangan yang muncul terkait potensi perang dagang global, yang semakin meningkatkan minat beli terhadap logam mulia ini. Pasangan XAU/USD juga dikenal sebagai aset safe haven di saat ketidakpastian ekonomi, yang mendorong harganya mencapai level tertinggi baru.
Prospek untuk emas tetap optimis, dengan harapan akan terjadi reli baru dalam beberapa jam ke depan, sehingga harga emas dapat mencapai angka 2. 912 atau bahkan 2. 924.
Namun, apabila pasangan XAU/USD anjlok di bawah 2. 915, kita bisa mengantisipasi adanya koreksi teknis yang signifikan, di mana harga emas mungkin akan turun menuju level 5/8 Murray di 2. 890. Pada akhirnya, harga dapat menurun hingga mencapai 2. 863, yang merupakan batas bawah dari kanal tren bullish.
Apabila harga jatuh di bawah level Simple Moving Average (SMA) 21 yang berada di 2. 869, hal ini dapat menandakan adanya perubahan tren, dan kita bisa mengharapkan emas turun menuju 4/8 Murray di 2. 802.
Indikator elang menunjukkan bahwa pasar telah memasuki kondisi overbought. Oleh karena itu, kami meyakini bahwa akan ada kemungkinan koreksi teknis yang kuat dalam beberapa jam ke depan, sehingga penting untuk memperhatikan level resistance di sekitar 2. 915.