EUR/USD
Kegelisahan pasar menjelang pertemuan Bank Sentral Eropa, yang diperkirakan akan menunjukkan sikap dovish yang tegas, akhirnya terwujud - euro merosot 113 poin setelah data inflasi AS kemarin. Inflasi CPI Inti bertahan stabil pada 3.8% y/y, melawan ekspektasi penurunan ke 3.7% y/y, sementara inflasi konsumen CPI total terakselerasi ke +3.5% dari 3.2. Namun, ekspektasi untuk CPI mencapai 3.4% y/y, sehingga tampaknya berlebihan bagi euro untuk turun lebih dari satu angka ketika angka CPI terbaru hanya melebihi perkiraan sebesar 0.1%. Jelas, para investor telah mendahului keputusan suku bunga ECB hari ini. Saat ini, hanya sedikit yang meragukan kemungkinan dimulainya siklus pelonggaran moneter ECB yang lebih awal dibandingkan dengan Federal Reserve. Bahkan jika ECB memberi sinyal penurunan suku bunga pada bulan Juni, ekspektasi untuk penurunan suku bunga pertama The Fed telah bergeser ke bulan September(!). Hari ini, kami memperkirakan nada dovish dari ECB, yang mengindikasikan penurunan suku bunga di musim panas. Kami juga menyebutkan bahwa tidak akan mengejutkan jika ECB memutuskan untuk menurunkan suku bunga pada pertemuan hari ini, seperti yang telah disarankan oleh bank sentral.
Setelah melampaui level support terdekat di 1.0724, euro bahkan dapat jatuh menuju kisaran target 1.0636/56 (area terendah Mei 2023). Terdapat level perantara di 1.0696, yang dapat berfungsi sebagai titik hiruk pikuk spekulatif atau harga bahkan dapat menembus level tersebut, seperti yang terjadi kemarin dengan level di 1.0796.
Grafik 4 jam tidak memberikan informasi tambahan. Tren penurunan jangka pendek telah terbentuk, dengan harga berkonsolidasi di depan support di 1.0724. Kami mendukung keputusan ECB dan konferensi pers berikutnya oleh Presiden ECB Christine Lagarde.
