Pasangan mata uang EUR/USD diperdagangkan lagi pada hari Senin dalam mode volatilitas yang sangat lamban dan rendah setelah paruh kedua minggu lalu yang gila-gilaan. Wajar saja, pasar menjadi tenang setelah laporan inflasi AS yang menunjukkan kenaikan 3,5%. Ingatlah bahwa inflasi adalah indikator utama bagi The Fed ketika menentukan kebijakan moneter. Ekspektasi pasar, perkiraan para ahli, nonfarm payrolls, maupun tingkat pengangguran tidak menjadi masalah. Hal ini penting untuk dipahami karena banyak trader yang telah melakukan kesalahan beberapa kali dengan mengharapkan pelonggaran kebijakan pertama pada bulan Maret dan kemudian pada bulan Juni.
Ketika indeks harga konsumen di Amerika Serikat meningkat, pertanyaan mengenai penurunan suku bunga The Fed mungkin ditunda tanpa batas waktu. Khususnya, "tidak terbatas" karena tidak ada yang tahu kapan inflasi akan kembali ke minimal 3% yang dicapai tahun lalu. Oleh karena itu, The Fed hanya akan membahas pelonggaran kebijakan moneter jika inflasi mulai mendekati targetnya (antara 2% dan 2,5%). Oleh karena itu, semua trader yang berpikir penurunan suku bunga akan segera terjadi harus mengamati dan bersiap untuk menunggu lama. Semakin lama hal ini berlangsung, maka dolar AS akan semakin kuat pertumbuhannya.
Kami telah berulang kali mengatakan pada awal tahun ini dan pada akhir tahun lalu bahwa ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga The Fed terlalu tinggi. Jelas bahwa regulator Amerika bermaksud untuk tidak mengikuti rencana apa pun dan bertindak tegas sesuai dengan situasi. Jadi, sampai inflasi turun, tidak perlu mempertimbangkan kapan pelonggaran kebijakan moneter dimulai.
Sementara itu, di Zona Euro, semuanya siap untuk penurunan suku bunga pertama. Inflasi telah turun menjadi 2,4%, dan sebagian besar pejabat ECB sudah secara terbuka menyatakan bahwa penurunan suku bunga akan dimulai pada bulan Juni. Tentu saja, rumusan seperti "probabilitas tinggi", "kemungkinan besar", "jika tren penurunan inflasi terus berlanjut", dan seterusnya juga digunakan. Namun, kita semua memahami bahwa peluang pelonggaran kebijakan moneter pada bulan Juni saat ini adalah 80-90%. Indeks harga konsumen di Zona Euro secara teoritis dapat meningkat pada bulan April atau Mei, yang akan mendorong regulator untuk menunda pelonggaran kebijakan. Namun bagaimanapun juga, ECB lebih dekat dengan penurunan suku bunga dibandingkan dengan The Fed. Suku bunga ECB (bagi yang tidak ingat) adalah 4,5%. Suku bunga The Fed adalah 5,5%. Dengan demikian, perbedaan suku bunga hanya akan meningkat pada tahun 2024, yang seharusnya menguntungkan mata uang AS.
Pada hari Senin, Gubernur Bank of France, Francois Villeroy de Galhau, menyatakan bahwa ECB siap menurunkan suku bunga pada bulan Juni "asalkan tidak terjadi kejutan yang tidak menyenangkan". Dia juga menyatakan bahwa pemotongan pada bulan Juni bukan satu-satunya; pada akhir tahun, ECB mungkin akan menurunkan suku bunga beberapa kali lagi. Ingatlah bahwa beberapa pakar percaya bahwa The Fed akan siap untuk melakukan pelonggaran paling lambat akhir tahun ini. Pada saat itu, suku bunga ECB mungkin akan turun di bawah 4%. Oleh karena itu, seperti sebelumnya, kami hanya memperkirakan penguatan mata uang AS. Ketika The Fed mulai melonggarkan kebijakan, niscaya dolar akan terdepresiasi. Namun, sampai saat itu, jaraknya masih sangat-sangat jauh.
Volatilitas rata-rata pasangan mata uang euro/dolar selama lima hari trading terkini pada tanggal 16 April adalah 77 poin, dikategorikan sebagai "rata-rata". Kami memperkirakan pergerakan pasangan ini antara level 1,0560 dan 1,0714 pada hari Selasa. Channel regresi linier senior bergerak sideways, namun tren penurunan terus berlanjut. Indikator CCI telah memasuki area oversold, namun kami memperkirakan hanya akan terjadi sedikit retracement ke atas. Hal ini mungkin dimulai setelah beberapa hari.
Level support terdekat:
S1 – 1,0620
Level resistance terdekat:
R1 – 1,0681
R2 – 1,0742
R3 – 1,0803
Rekomendasi Trading:
Pasangan EUR/USD telah melanjutkan tren turun, seperti yang kami perkirakan. Mata uang Eropa akan terus mengalami penurunan, jadi kami terus mempertimbangkan penjualan dengan target di 1,0620 dan 1,0560. Pembelian tidak praktis bahkan jika harga berkonsolidasi di atas garis MA. Latar belakang fundamental sekarang menunjukkan bahwa hanya kenaikan dolar yang bisa diharapkan.
Penjelasan ilustrasi:
Channel regresi linier - membantu dalam menentukan tren saat ini. Tren saat ini kuat jika keduanya ke arah yang sama.
Garis MA (pengaturan 20,0, diratakan) - menentukan tren jangka pendek dan arah trading yang harus dilakukan saat ini.
Level Murray - level target untuk pergerakan dan koreksi.
Level volatilitas (garis merah) - kemungkinan channel harga tempat pasangan ini akan menghabiskan hari berikutnya, berdasarkan indikator volatilitas saat ini.
Indikator CCI - entri ke area oversold (di bawah -250) atau overbought (di atas +250) berarti reversal tren ke arah yang berlawanan semakin dekat.
