Analisis Transaksi dan Kiat-kiat Trading Yen Jepang
Pengujian harga di 154,63 terjadi ketika indikator MACD mulai bergerak naik dari angka nol, mengonfirmasi titik masuk yang benar ke dalam pasar. Namun, seperti yang Anda lihat pada chart, dolar tidak kemana-mana, dan saya hanya berhasil keluar dari pembelian dengan kerugian minimal. Tidak ada statistik AS pada paruh kedua hari ini, jadi mendekati pembelian pada harga tertinggi tahunan harus dilakukan dengan sangat hati-hati, dan tindakan harus diambil setelah memperhitungkan semua risiko. Setiap intervensi yang dilakukan oleh Bank of Japan pada level saat ini mungkin membuat banyak trader menyesal membeli dolar. Sedangkan untuk strategi intraday, saya akan lebih mengandalkan skenario #1 dan #2.
Sinyal Beli
Skenario #1: Saya berencana untuk membeli USD/JPY hari ini ketika mencapai titik masuk di sekitar 154,80 (garis hijau) untuk naik menuju 155,15 (garis tebal hijau di chart). Saya akan keluar dari pembelian di sekitar 155,15 dan membuka penjualan ke arah yang berlawanan (mengandalkan pergerakan 30-35 poin ke arah yang berlawanan dari level tersebut). Kecil kemungkinannya untuk mengandalkan kenaikan USD/JPY hari ini. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas angka nol dan baru mulai naik dari sana.
Skenario #2: Saya juga berencana untuk membeli USD/JPY hari ini jika terjadi pengujian harga dua kali berturut-turut di 154,50 ketika indikator MACD berada di area oversold. Hal ini akan membatasi potensi penurunan pasangan mata uang ini dan menyebabkan pembalikan pasar ke atas. Perkirakan kenaikan ke level berlawanan di 154,80 dan 155,15.
Sinyal Jual
Skenario #1: Saya berencana untuk menjual USD/JPY hari ini setelah memperbarui level 154,50 (garis merah di chart), yang menyebabkan penurunan cepat pada pasangan ini. Target utama bagi penjual adalah level 154.19, di mana saya akan keluar dari penjualan dan membuka pembelian ke arah yang berlawanan (mengandalkan pergerakan 20-25 pip ke arah yang berlawanan dari level tersebut). Tekanan pada pasangan ini akan kembali jika breakout titik maksimum tahunan gagal. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah angka nol dan baru mulai turun.
Skenario #2: Saya juga berencana untuk menjual USD/JPY hari ini jika harga diuji dua kali berturut-turut di 154.,80 ketika indikator MACD berada di area overbought. Hal ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan mata uang ini dan menyebabkan pembalikan pasar ke bawah. Perkirakan penurunan ke level berlawanan di 154,50 dan 154,19.
Informasi di chart:
Garis tipis hijau - entri harga di mana Anda dapat membeli instrumen trading ini.
Garis tebal hijau - perkiraan harga di mana Anda dapat menetapkan Take Profit atau menetapkan profit secara manual, karena pertumbuhan tidak mungkin berlanjut ke atas level ini.
Garis tipis merah - entri harga di mana Anda dapat menjual instrumen trading ini.
Garis tebal merah - perkiraan harga di mana Anda dapat menetapkan Take Profit atau menetapkan profit secara manual, karena penurunan tidak mungkin berlanjut ke bawah level ini.
Garis MACD. Saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh area overbought dan oversold.
Catatan: Trader pemula harus sangat berhati-hati saat mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan penting, paling bagus tetap berada di luar pasar untuk menghindari terjebak dalam fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memutuskan untuk trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalkan kerugian. Tanpa menempatkan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit dengan sangat cepat, terutama jika Anda tidak menggunakan pengelolaan uang dan trading dalam volume besar.
Dan ingat, agar trading sukses, Anda harus memiliki rencana trading yang jelas. Keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat ini menjadi cara paling mudah untuk menderita kerugian bagi para trader intraday.
