EUR/USD
Rapat FOMC kemarin ternyata bersifat hawkish sehubungan dengan pernyataan Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, pada konferensi pers. Powell mengatakan bahwa penurunan suku bunga berikutnya mungkin tidak akan terjadi dalam waktu dekat, bank sentral memerlukan setidaknya tiga bulan untuk mendinginkan inflasi, dan saat ini, The Fed melihat tidak ada kemajuan dalam penurunan inflasi.
Akibat pertemuan ini, euro dan mata uang pasangan dolar lainnya menguat. Namun, pertumbuhan ini menipu – hampir terjadi kepanikan di pasar lain; S&P 500 menunjukkan kisaran 1,72%, menutup hari sengan penurunan 0,34%, minyak turun 3,43% (meskipun dengan data tambahan mengenai pertumbuhan inventaris), imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 5 tahun turun dari 4,72% menjadi 4,60%, dan emas naik 1,33%.
Berkat pertumbuhan kemarin, euro mencapai resistance terdekat di level 1,0724. Pagi ini, harga bertahan di bawah level tersebut. Garis sinyal osilator Marlin telah mendekati batas wilayah bullish. Berdasarkan skenario utama, kami memperkirakan osilator akan berbalik ke bawah dari sana. Kami memperkirakan harga akan berada dalam kisaran target 1,0636/56 dalam keadaan konsolidasi dengan prospek terus turun menuju target 1,0567.
Di chart 4 jam, Marlin telah berhasil naik ke atas garis nol, sedangkan harga telah kembali ke bawah garis indikator keseimbangan. Jika euro saat ini bertahan terhadap penghindaran risiko secara keseluruhan, lapangan kerja AS besok kemungkinan akan memberikan dorongan.
