Dalam perkiraan pagi saya, saya memperhatikan level 1,2529 dan berencana membuat keputusan memasuki pasar berdasarkan level tersebut. Amati grafik 5 menit dan analisis yang terjadi di sana. Penurunan dan pembentukan false breakout menghasilkan titik entri yang sangat bagus untuk membeli Pound. Pada saat artikel ini ditulis, pertumbuhannya mencapai sekitar 15 poin, dan itu saja. Namun, selama trading tetap di atas 1,2529, peluang pertumbuhan lebih lanjut masih ada. Gambaran teknikal untuk paruh kedua hari ini masih perlu direvisi.
Untuk membuka posisi long pada GBP/USD, diperlukan hal-hal berikut:
Mempertimbangkan data yang cukup bagus mengenai pertumbuhan aktivitas di sektor konstruksi Inggris, pembeli pound berhasil menunjukkan diri di sekitar 1,2529, namun memerlukan bantuan untuk menentukan yang harus dilakukan selanjutnya. Hal ini sepertinya tidak akan menjadi lebih jelas pada paruh kedua hari ini setelah rilis data Indeks Optimisme Ekonomi RCM/TIPP dan volume kredit konsumen di AS. Angka-angka ini tidak berarti banyak, sehingga pasangan ini mungkin terus diperdagangkan dalam channel sideways kecil dan batas bawahnya di 1,2529. Pembentukan false breakout lainnya di sana, mirip dengan apa yang saya analisis sebelumnya, akan memberikan titik entri untuk pembelian dengan tujuan kembali ke resistance di 1,2566, tempat moving average, yang berperan di sisi penjual, berada. Penembusan dan uji kisaran ini dari atas ke bawah dengan latar belakang statistik yang buruk adalah peluang bagi GBP/USD untuk naik dengan pembaruan ke 1,2606. Jika kita menembus di atas kisaran ini, kita bisa membicarakan lonjakan ke 1,2657, tempat saya berencana menghasilkan keuntungan. Jika terjadi penurunan GBP/USD dan tidak adanya pembeli di 1,2529 pada paruh kedua hari ini, tekanan pada pound akan meningkat, dan tren kenaikan lebih lanjut akan berisiko. Dalam kasus seperti ini, saya akan mencari pembelian di sekitar 1,2503. Pembentukan false breakout akan menjadi pilihan yang cocok untuk memasuki pasar. Saya berencana untuk membuka posisi long pada GBP/USD segera setelah rebound dari 1,2467, dengan target koreksi 30-35 poin dalam hari ini.
Untuk membuka posisi short pada GBP/USD, diperlukan hal-hal berikut:
Bears memiliki peluang bagus untuk melanjutkan penurunan pasangan ini, namun untuk hal ini, diperlukan statistik AS yang kuat dan pernyataan dari pejabat Fed tentang upaya lebih lanjut untuk memerangi inflasi yang tinggi. Pembentukan false breakout di sekitar 1,2566 akan menjadi kondisi ideal untuk memasuki posisi short, menyebabkan penurunan GBP/USD ke sekitar 1,2529. Bulls mungkin tidak dapat menahan pukulan kedua pada level ini, jadi penembusan dan uji reversal dari bawah ke atas kisaran ini akan meningkatkan tekanan pada pasangan ini, memberikan keuntungan bagi bears dan titik entri lainnya untuk penjualan dengan tujuan memperbarui ke 1,2503. Menguji level ini akan menempatkan pembeli pada posisi yang sangat berbahaya. Target utamanya adalah minimal 1,2467, tempat saya akan melakukan take profit. Jika terjadi kenaikan GBP/USD dan tidak adanya bears di 1,2566 pada paruh kedua hari ini, bulls akan memiliki peluang untuk memperbarui titik maksimum di 1,2606. Saya hanya akan masuk ke sana pada false breakout. Dengan tidak adanya aktivitas di sana, saya sarankan untuk membuka posisi short pada GBP/USD dari 1,2657, dengan mengharapkan pasangan ini melambung sebesar 30-35 poin dalam hari ini.
Dalam laporan COT tanggal 30 April, terjadi penurunan tajam pada posisi long dan short. Laporan pasar tenaga kerja masih perlu dimasukkan dalam angka-angka ini, jadi secara obyektif, kami memiliki data yang tidak lengkap. Namun, yang akan kita hadapi adalah pertemuan BOE, dengan posisi regulator dapat mempengaruhi keseimbangan kekuatan pasar. Oleh karena itu, arus keluar yang kecil dan penurunan posisi pembeli dan penjual bukanlah hal yang mengejutkan. Fakta bahwa terdapat lebih banyak posisi short sebanyak 1,5 kali lipat dengan sendirinya menunjukkan tren jangka menengah, yang akan terus saya acukan. Dalam laporan COT terbaru disebutkan posisi long nonkomersial turun 4.791 menjadi 43.668, sedangkan posisi short nonkomersial turun 2.034 menjadi 72.658. Hasilnya, spread antara posisi long dan short menurun 550.
Sinyal indikator:
Moving averages
Trading dilakukan di bawah MA 30 dan 50 hari, mengindikasikan penurunan pound lebih lanjut.
Catatan: Periode dan harga MA yang dipertimbangkan oleh penulis berada pada grafik per jam H1 dan berbeda dari definisi umum MA harian klasik pada grafik harian D1.
Bollinger Bands
Jika terjadi penurunan, batas bawah indikator, di sekitar 1,2529, akan bertindak sebagai support.
Deskripsi indikator
- Moving average (menentukan tren saat ini dengan meratakan volatilitas dan gangguan). Periode 50. Ditandai dengan warna kuning pada grafik.
- Moving average (menentukan tren saat ini dengan meratakan volatilitas dan gangguan). Periode 30. Ditandai dengan warna hijau pada grafik.
- Indikator MACD (Konvergensi/Divergensi MA). Fast EMA periode 12. Slow EMA periode 26. SMA periode 9.
- Bollinger Bands. Periode 20.
- Trader nonkomersial - spekulan seperti trader perorangan, dana lindung nilai, dan institusi besar yang menggunakan pasar berjangka untuk tujuan spekulatif dan memenuhi persyaratan tertentu.
- Posisi long nonkomersial mewakili total posisi long terbuka pada trader nonkomersial.
- Posisi short nonkomersial mewakili total posisi short terbuka pada trader nonkomersial.
- Total posisi net nonkomersial adalah selisih antara posisi short dan long pada trader nonkomersial.
