Analisis trading dan tips untuk trading yen Jepang
Uji tingkat harga 156,56 terjadi ketika indikator MACD telah bergerak secara signifikan di atas angka nol, yang membatasi potensi kenaikan lebih lanjut pada pasangan ini. Karena alasan ini, saya tidak membeli. Menunggu Skenario 2 terjual masih perlu diselesaikan. Pada sore hari, angka penjualan rumah yang ada di AS diperkirakan akan dirilis, dan data yang lemah mungkin menyebabkan entri penjualan jika semua kondisi terpenuhi. Yang lebih penting lagi, para traderakan bereaksi terhadap risalah pertemuan FOMC bulan Mei. Sikap hawkish dari The Fed dapat mendorong pasangan ini lebih tinggi, sementara pandangan beragam mengenai tindakan di masa depan mungkin melemahkan posisi dolar. Saya berencana untuk bertindak berdasarkan penerapan Skenario 1 dan 2 untuk strategi intraday.
Sinyal Buy
Skenario 1: Hari ini, saya berencana untuk membeli USD/JPY pada titik masuk di sekitar 156.65 (garis hijau pada grafik), dengan target naik ke 156.91 (garis hijau lebih tebal). Di sekitar 156.91, saya akan keluar dari trading beli dan membuka trading jual dalam arah yang berlawanan (mengharapkan pergerakan 30-35 poin dalam arah yang berlawanan dari level tersebut). Pertumbuhan pasangan mata uang ini hari ini diperkirakan akan melanjutkan tren, namun hal ini memerlukan risalah rapat FOMC yang hawkish. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas angka nol dan mulai naik.
Skenario 2: Saya juga berencana untuk membeli USD/JPY hari ini jika terjadi dua uji berturut-turut pada level harga 156,38 ketika indikator MACD berada di area oversold. Hal ini akan membatasi potensi penurunan pasangan ini dan menyebabkan pembalikan pasar ke atas. Pertumbuhan ke level berlawanan di 156.65 dan 156.91 dapat diharapkan.
Sinyal Sell
Skenario 1: Hari ini, saya berencana untuk menjual USD/JPY setelah memperbarui level 156,38 (garis merah pada grafik), yang menyebabkan penurunan cepat pada pasangan ini. Target utama bagi penjual adalah level 156,11. Saya akan keluar dari trading jual dan segera membuka trading beli dalam arah yang berlawanan (mengharapkan pergerakan 20-25 poin dalam arah yang berlawanan dari level tersebut). Tekanan pada pasangan ini akan kembali jika gagal berkonsolidasi di dekat level tertinggi harian. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah angka nol dan baru mulai turun darinya.
Skenario 2: Saya juga berencana untuk menjual USD/JPY hari ini jika terjadi uji dua kali berturut-turut pada level harga 156,65 ketika indikator MACD berada di area overbought. Hal ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan ini dan menyebabkan pembalikan pasar ke bawah. Penurunan ke level sebaliknya di 156.38 dan 156.11 diperkirakan akan terjadi.
Apa yang ada di Grafik:
- Garis warna hijau tipis– harga masuk di mana Anda dapat membeli instrumen trading.
- Garis warna hijau tebal– harga di mana Anda dapat menetapkan Take-Profit (TP) atau menetapkan keuntungan secara manual, karena kecil kemungkinannya terjadi pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini.
- Garis warna merah tipis – harga masuk di mana Anda dapat menjual instrumen trading.
- Garis warna merah tebal – harga di mana Anda dapat menetapkan Take-Profit (TP) atau menetapkan keuntungan secara manual, karena kecil kemungkinannya terjadi penurunan lebih lanjut di bawah level ini.
- Garis MACD: Saat memasuki pasar, menggunakan zona overbought dan oversold adalah hal yang penting.
Catatan penting
Trader forex pemula harus membuat keputusan masuk dengan sangat hati-hati. Untuk menghindari fluktuasi harga yang tajam, yang terbaik adalah menghindari pasar sebelum laporan fundamental utama dirilis. Jika Anda memutuskan untuk trading saat rilis berita, selalu tetapkan stop order untuk meminimalkan kerugian. Tanpa stop order, Anda dapat dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda tidak menggunakan pengelolaan uang dan trading volume besar.
Ingat, Anda memerlukan rencana trading yang jelas, seperti yang disajikan di atas agar trading sukses. Membuat keputusan trading secara spontan berdasarkan situasi pasar saat ini pada dasarnya merupakan strategi yang merugikan bagi trader intraday.
