Analisis transaksi dan kiat untuk trading yen Jepang
Pengujian pertama dari harga 156,95 terjadi ketika MACD naik secara signifikan dari nol yang membatasi potensi kenaikan lebih lanjut dari dolar. Setelah beberapa saat, pengujian lain dari 156,95 terjadi ketika indikator MACD sudah turun dari area overbought yang memungkinkan skenario No. 2 direalisasikan untuk penjualan dolar. Namun sejauh ini, belum ada penurunan besar pada pasangan mata uang ini dan sepertinya tidak akan terjadi karena, pada sore hari, sama sekali tidak ada statistik tentang Amerika Serikat yang dapat digunakan oleh para pembeli. Dolar yang lebih murah mempertahankan daya tariknya dan para trader perlu waktu untuk mengevaluasinya. Untuk strategi intraday, saya berencana untuk bertindak berdasarkan penerapan skenario No. 1 dan No. 2.
Sinyal beli
Skenario No. 1: Saya berencana untuk membeli USD/JPY hari ini saat mencapai titik masuk di sekitar 157,00 (garis hijau pada grafik) untuk naik ke level 157,40 (garis hijau yang lebih tebal pada grafik). Di area 157,40, saya akan keluar dari pembelian dan membuka penjualan ke arah yang berlawanan (mengandalkan pergerakan 30-35 poin ke arah yang berlawanan dari level tersebut). Anda dapat mengandalkan pertumbuhan pasangan mata uang hari ini untuk melanjutkan tren, tetapi Anda harus menjaga level minimum harian. Penting! Sebelum membeli, pastikan bahwa indikator MACD berada di atas angka nol dan baru saja mulai naik.
Skenario No. 2: Saya juga berencana untuk membeli USD/JPY hari ini untuk dua kali pengujian harga berturut-turut di lecel 156,76 ketika indikator MACD berada di area oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan mata uang ini dan mengarah pada pembalikan pasar ke atas. Kita dapat mengharapkan kenaikan ke level yang berlawanan di 157,00 dan 157,40.
Sinyal jual
Skenario No. 1: Saya berencana menjual USD/JPY hari ini setelah memperbarui level 156,76 (garis merah pada grafik) yang mengarah pada penurunan cepat pada pasangan mata uang ini. Target utama penjual adalah level 156,45, di mana saya akan keluar dari penjualan dan segera membuka pembelian ke arah yang berlawanan (mengandalkan pergerakan 20-25 poin ke arah yang berlawanan dari level tersebut). Tekanan pada pasangan mata uang ini akan kembali jika terjadi konsolidasi yang gagal di area level maksimum harian. Penting! Sebelum menjual, pastikan bahwa indikator MACD berada di bawah angka nol dan baru saja memulai penurunan.
Skenario No. 2: Saya juga berencana untuk menjual USD/JPY hari ini untuk dua kali pengujian harga berturut-turut di level 157,00 pada saat indikator MACD berada di area overbought. Hal ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan mata uang ini dan menyebabkan pembalikan pasar ke bawah. Kita dapat memperkirakan penurunan ke level yang berlawanan di 156,76 dan 156,45.
Yang terdapat pada grafik:
Garis hijau tipis adalah harga masuk di mana Anda dapat membeli instrumen trading.
Garis hijau tebal adalah harga di mana Anda bisa menetapkan Take-Profit (TP) atau menetapkan profit secara manual karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini kecil kemungkinannya.
Garis merah tipis adalah harga masuk di mana Anda dapat menjual instrumen trading.
Garis merah tebal adalah harga di mana Anda dapat menetapkan Take-Profit (TP) atau secara manual menetapkan profit karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi.
Garis MACD: penting untuk dipandu oleh area overbought dan oversold saat memasuki pasar
Penting: Trader pemula di pasar cryptocurrency harus sangat berhati-hati saat mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebaiknya Anda tidak memasuki pasar sebelum laporan fundamental penting dirilis untuk menghindari terjebak dalam fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memutuskan untuk trading saat rilis berita, selalu pasang stop order untuk meminimalkan kerugian. Tanpa memasang stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit dengan cepat, terutama jika Anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dengan volume besar.
Ingat, agar mencapai keberhasilan dalam trading, Anda harus memiliki rencana trading yang jelas seperti yang saya jelaskan di atas. Membuat keputusan trading secara spontan berdasarkan situasi pasar saat ini pada dasarnya merupakan strategi yang merugi bagi trader intraday.
