Untuk hari kedua berturut-turut hari ini, pasangan GBP/USD melanjutkan konsolidasi harga sideways. Ketiadaan pembelian signifikan memerlukan kehati-hatian sebelum ada pergerakan ke atas setelah pantulan baru-baru ini dari level terendah sejak pertengahan Mei, yang dicapai Jumat lalu di zona 1.2626.
Keputusan hawkish dari Federal Reserve pada awal bulan ini dalam bentuk ide mempertahankan suku bunga tinggi pada level yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama mendukung harapan kebijakan. Namun, pasar masih mempertimbangkan probabilitas yang lebih tinggi untuk pemotongan suku bunga oleh bank sentral AS pada bulan September. Akibatnya, ini membuat para bull dolar defensif dan bertindak sebagai angin buritan untuk pasangan GBP/USD. Namun, jeda dovish dari Bank of England, yang dituai minggu lalu, membatasi potensi bagi pound Inggris dan pasangan mata uang ini untuk naik. Terutama dengan pemilihan umum yang akan datang di Inggris dijadwalkan pada 4 Juli.
Dari perspektif teknis, penurunan baru-baru ini dari tertinggi tiga bulan yang dicapai pada 12 Juni di sekitar area 1.2860 berhenti di dekat rata-rata pergerakan sederhana (SMA) 50 hari. SMA 50 hari bertepatan dengan SMA 100 hari dan berfungsi sebagai level dukungan kunci. Penembusan yang meyakinkan di bawah level ini akan dilihat sebagai pemicu baru bagi para bear dan dapat menyeret pasangan ini lebih rendah menuju level bulat 1.2600 dan seterusnya.
Di sisi lain, level bulat 1.2700 adalah hambatan segera sebelum zona suplai di 1.2725. Pembelian lanjutan dan pertumbuhan berkelanjutan di luar itu akan menunjukkan bahwa penurunan korektif baru-baru ini telah habis.
Namun, menurut indeks RSI, kekuatan saat ini kurang. Tetapi jika level 50 terlampaui dengan upaya untuk pulih, para bull dapat mempercepat menuju level 1.2800 dan bergerak lebih tinggi.
