Analisis Perdagangan dan Tips untuk Berdagang Pound Sterling
Tingkat yang saya tandai di paruh pertama hari tidak pernah diuji, jadi saya tidak bisa masuk ke pasar. Pound mengalami lonjakan naik setelah data pasar tenaga kerja Inggris, tetapi pembeli dengan cepat kehilangan momentum, menyebabkan penurunan bertahap pada pasangan dan kembali ke tingkat harga yang lebih seimbang. Sekarang, semua fokus beralih ke statistik AS dan laporan Indeks Harga Produsen, yang diperkirakan menunjukkan penurunan, yang berpotensi melemahkan dolar dan mendorong kenaikan pada pound, melanjutkan tren pagi. Selain itu, pidato oleh perwakilan Federal Reserve bisa mendukung GBP/USD. Mengenai strategi intraday, saya berencana mengikuti skenario #1 dan #2.
Sinyal Beli
Skenario #1: Hari ini, saya berencana membeli pound jika harga mencapai titik masuk sekitar 1.2810 (garis hijau pada grafik) dengan target naik ke level 1.2872 (garis hijau tebal pada grafik). Di sekitar 1.2872, saya akan keluar dari pembelian dan membuka posisi jual secara berlawanan (menargetkan pergerakan 30-35 poin dari level tersebut). Kenaikan pound kemungkinan besar terjadi hari ini setelah statistik AS yang lemah. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas angka nol dan baru saja mulai naik.
Skenario #2: Saya juga berencana membeli pound hari ini jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut pada level 1.2777 ketika indikator MACD berada di area jenuh jual. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan memicu pembalikan pasar ke arah atas. Pertumbuhan bisa diharapkan menuju level berlawanan di 1.2810 dan 1.2872.
Sinyal Jual
Skenario #1: Saya berencana menjual pound hari ini setelah level 1.2777 (garis merah pada grafik) diperbarui, yang akan membuat penurunan pasangan dengan cepat. Target utama bagi penjual adalah level 1.2722, di mana saya akan keluar dari penjualan dan segera membuka pembelian (menargetkan pergerakan 20-25 poin dari level tersebut). Penjual akan memperkuat posisi mereka jika perwakilan Federal Reserve mengambil sikap yang kuat. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah angka nol dan baru saja mulai menurun.
Skenario #2: Saya juga berencana menjual pound hari ini jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut pada level 1.2810 ketika indikator MACD berada di area jenuh beli. Ini akan membatasi potensi naik pasangan dan memicu pembalikan pasar ke arah bawah. Penurunan bisa diharapkan menuju level berlawanan di 1.2777 dan 1.2722.
Detail pada Grafik:
- Garis hijau tipis: Harga masuk di mana Anda bisa membeli instrumen trading.
- Garis hijau tebal: Harga perkiraan di mana Anda bisa menetapkan Take Profit atau mengunci keuntungan secara manual, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi.
- Garis merah tipis: Harga masuk di mana Anda bisa menjual instrumen trading.
- Garis merah tebal: Harga perkiraan di mana Anda bisa menetapkan Take Profit atau mengunci keuntungan secara manual, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi.
- Indikator MACD: Saat memasuki pasar, penting untuk mempertimbangkan zona overbought dan oversold.
Catatan Penting:
Trader pemula di pasar forex harus sangat berhati-hati saat membuat keputusan masuk pasar. Sebelum rilis laporan fundamental penting, sebaiknya menghindari pasar untuk mencegah terjebak dalam fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memutuskan untuk trading selama rilis berita, selalu pasang order stop-loss untuk meminimalkan potensi kerugian. Tanpa memasang order stop-loss, Anda bisa dengan cepat kehilangan seluruh deposito Anda, terutama jika Anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume besar.
Ingat, trading yang sukses memerlukan rencana trading yang jelas, seperti yang disajikan di atas. Membuat keputusan trading secara spontan berdasarkan situasi pasar saat ini biasanya merupakan strategi yang tidak menguntungkan bagi trader intraday.