Analisis Perdagangan dan Tips untuk Berdagang Euro
Akibat volatilitas euro yang sangat rendah dan kurangnya data fundamental signifikan dari Zona Euro pada paruh pertama hari ini, saya tidak melakukan perdagangan apapun. Level yang saya identifikasi tidak diuji, sehingga tidak ada titik masuk yang jelas. Selama sesi Amerika, sejumlah data signifikan akan dirilis. Ini akan dimulai dengan jumlah izin bangunan yang diterbitkan, jumlah pembangunan rumah baru, dan akan diakhiri dengan Indeks Sentimen Konsumen Universitas Michigan dan ekspektasi inflasi. Jangan lupa wawancara dengan anggota FOMC Austan D. Goolsbee, karena pernyataan dovish-nya bisa melemahkan dolar menjelang akhir minggu. Untuk strategi intraday, saya berencana untuk beroperasi berdasarkan pelaksanaan skenario No. 2.
Sinyal Beli
Skenario No. 1: Hari ini, saya berencana membeli euro saat mencapai harga sekitar 1.1002 (garis hijau pada grafik) dengan target naik ke level 1.1025. Saya akan keluar pasar di 1.1025 dan kemudian menjual euro, dengan target pergerakan 30-35 poin dari titik masuk. Pergerakan naik yang kuat dari euro hari ini tidak mungkin terjadi, sama seperti penurunan signifikan yang juga tidak mungkin. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas tanda nol dan baru mulai naik dari sana.
Skenario No. 2: Saya juga berencana membeli euro hari ini jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut pada harga 1.0970, saat indikator MACD berada di area oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan, yang mengarah pada pembalikan ke arah atas. Peningkatan ke level yang berlawanan yaitu 1.1002 dan 1.1025 dapat diharapkan.
Sinyal Jual
Skenario No. 1: Saya akan menjual euro setelah mencapai level 1.0970 (garis merah pada grafik). Targetnya adalah level 1.0934, di mana saya berencana keluar pasar dan segera membeli euro (dengan target pergerakan 20-25 poin dalam arah yang berlawanan dari level tersebut). Tekanan pada pasangan akan kembali jika ada percobaan gagal untuk naik di atas level tertinggi harian. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah tanda nol dan baru mulai turun dari sana.
Skenario No. 2: Saya juga berencana menjual euro hari ini jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut pada harga 1.1002, saat indikator MACD berada di area overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan mengarah pada pembalikan pasar ke arah bawah. Penurunan ke level yang berlawanan yaitu 1.0970 dan 1.0934 dapat diharapkan.
Detil Grafik:
Garis hijau tipis – harga masuk di mana instrumen perdagangan dapat dibeli.Garis hijau tebal – harga yang diasumsikan di mana Anda dapat menempatkan Take Profit atau memperbaiki keuntungan secara manual, karena kenaikan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin.Garis merah tipis – harga masuk di mana instrumen perdagangan dapat dijual.Garis merah tebal – harga yang diasumsikan di mana Anda dapat menempatkan Take Profit atau memperbaiki keuntungan secara manual, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin.Indikator MACD – Saat memasuki pasar, penting untuk mempertimbangkan zona kondisi overbought dan oversold.
Penting: Pedagang pemula di pasar Forex perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk masuk pasar. Sebelum laporan fundamental penting dirilis, sebaiknya tidak masuk pasar untuk menghindari tertangkap dalam fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memutuskan untuk berdagang selama rilis berita, selalu tetapkan stop order untuk meminimalkan kerugian. Tanpa menetapkan stop order, Anda bisa kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menggunakan manajemen uang dan berdagang dalam volume besar.
Dan ingat bahwa perdagangan yang sukses memerlukan rencana perdagangan yang jelas, seperti yang saya sajikan di atas. Membuat keputusan perdagangan spontan berdasarkan situasi pasar saat ini merupakan strategi yang pada dasarnya kalah bagi pedagang intraday.
