Analisis Trading dan Kiat-kiat Seputar USD/JPY
Level harga 146,13 diuji ketika indikator MACD mulai bergerak turun dari garis nol, yang tampak seperti titik masuk yang bagus untuk menjual dolar guna melanjutkan tren menurun. Namun, seperti yang bisa Anda lihat pada grafik, pasangan ini tidak jatuh, yang mengakibatkan kerugian. Kurangnya data dari Jepang hari ini dan jeda sebelum pidato penting oleh para pemimpin Jepang kemungkinan akan menguntungkan dolar AS, yang mungkin mencoba memulihkan penurunan sebelumnya pada minggu ini. Namun, makin tinggi dolar naik, makin menarik untuk dijual dan tren jangka menengah yang tetap utuh makin menarik untuk dikembangkan. Terkait strategi harian, saya akan lebih mengandalkan skenario No. 1 dan 2.
Sinyal Beli
Skenario No. 1. Hari ini, saya berencana untuk membeli USD/JPY ketika mencapai titik masuk di 147,37, yang ditandai dengan garis hijau pada grafik, dengan tujuan naik ke 148,11, yang ditandai dengan garis tebal hijau pada grafik. Di area 148,11, saya akan keluar dari posisi long dan membuka posisi short ke arah sebaliknya, mengharapkan pergerakan 30-35 pip ke arah berlawanan dari level tersebut. Kita dapat mengandalkan kenaikan USD/JPY hari ini sebagai bagian dari koreksi naik. Penting: Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas titik nol dan mulai naik dari situ.
Skenario No. 2. Saya juga berencana untuk membeli USD/JPY hari ini jika level 146,74 diuji dua kali berturut-turut ketika indikator MACD berada di area oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan mata uang ini dan menyebabkan reversal pasar ke atas. Kita dapat mengharapkan pertumbuhan menuju level sebaliknya, yaitu 147,37 dan 148,21.
Sinyal Jual
Skenario No. 1. Saya berencana untuk menjual USD/JPY hari ini hanya setelah pengujian level 146,74 yang ditandai dengan garis merah pada grafik, yang akan menyebabkan penurunan pesat pada pasangan mata uang ini. Target utama untuk penjual terletak di level 145,78, tempat akan keluar dari posisi short dan segera membuka posisi long ke arah sebaliknya, mengharapkan pergerakan 20-25 pip ke arah berlawanan dari level tersebut. Tekanan pada USD/JPY mungkin kembali kapan saja, terutama jika koreksi gagal pada paruh pertama hari dan titik tertinggi harian gagal diuji. Penting: Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah titik nol dan mulai turun.
Skenario No. 2. Saya juga berencana untuk menjual USD/JPY hari ini jika level 147,37 diuji dua kali berturut-turut ketika indikator MACD berada di area overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan mata uang ini dan menyebabkan reversal pasar ke bawah. Kita dapat mengharapkan penurunan menuju level sebaliknya, yaitu 146,74 dan 145,78.
Informasi di grafik:
Garis tipis hijau: harga masuk, tempt Anda dapat membeli instrumen trading ini.
Garis tebal hijau: harga estimasi, tempat Anda dapat mengatur Take Profit atau menutup posisi secara manual, karena pertumbuhan tidak mungkin berlanjut ke atas level ini.
Garis tipis merah: harga masuk, tempt Anda dapat menjual instrumen trading ini.
Garis tebal merah: harga estimasi, tempat Anda dapat mengatur Take Profit atau menutup posisi secara manual, karena penurunan tidak mungkin berlanjut ke bawah level ini.
Indikator MACD: saat masuk pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: Trader pemula di pasar forex harus berhati-hati ketika memutuskan untuk masuk pasar. Sebaiknya tetap berada di luar pasar sebelum laporan fundamental penting dirilis guna menghindari terjebak dalam fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memutuskan untuk trading selama rilis berita, selalu tempatkan stop order untuk meminimalkan kerugian. Anda harus menetapkan stop order untuk menghindari kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume besar.
Ingat, rencana trading yang jelas, seperti yang telah saya uraikan, adalah kunci untuk trading yang sukses. Membuat keputusan yang impulsif berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday pemula.
