Analisis Trading dan Kiat-kiat Trading Yen Jepang
Level harga 144,22 diuji ketika indikator MACD bergerak naik secara signifikan dari garis nol, membatasi potensi berlanjutnya kenaikan pasangan mata uang ini. Setelah periode singkat, pengujian harga ini kembali terjadi, yang memungkinkan eksekusi skenario No. 2 untuk penjualan, yang menghasilkan penurunan lebih dari 30 pip. Pada pertengahan sesi AS, pengujian harga 144,22 kembali diamati ketika indikator MACD mulai bergerak naik dari garis nol, yang menghasilkan kenaikan pasangan ini sebesar lebih dari 40 pip. Data terbaru mengenai Indeks Harga Konsumen inti dari Bank of Japan hari ini dapat memperkuat yen Jepang, asalkan inflasi kembali naik daripada terus menurun. Jika data tersebut sesuai dengan prediksi para ekonom, koreksi naik USD/JPY akan berlanjut. Namun, semakin tinggi instrumen trading ini naik, semakin besar kemungkinan para penjual dolar akan mengembalikan tren menurun dalam jangka menengah. Untuk strategi intraday, saya akan lebih mengandalkan skenario No. 1 dan 2.
Sinyal Beli
Skenario No. 1: Hari ini, saya berencana untuk membeli USD/JPY ketika mencapai titik masuk di 144,99, yang ditandai oleh garis hijau pada grafik, dengan tujuan naik menuju 145,67, yang ditandai oleh garis tebal hijau di grafik. Di area 145,67, saya berniat untuk keluar dari posisi long dan membuka posisi short ke arah sebaliknya, dengan mengharapkan pergerakan sebesar 30-35 pip ke arah berlawanan dari level tersebut. Kita dapat mengandalkan USD/JPY untuk naik pada hari ini dalam kerangka koreksi ke atas. Penting: Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan mulai naik dari sana.
Skenario No. 2: Saya juga berencana untuk membeli USD/JPY hari ini jika level 144,60 diuji dua kali berturut-turut ketika indikator MACD berada di area oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan ini dan menyebabkan reversal pasar ke atas. Kita dapat mengharapkan pertumbuhan ke level sebaliknya, yaitu 144,99 dan 145,67.
Sinyal Jual
Skenario No. 1: Saya berencana untuk menjual USD/JPY hari ini hanya setelah pengujian level 144,60 yang ditandai oleh garis merah pada grafik, yang akan menyebabkan penurunan pesat pasangan ini. Target utama bagi penjual terletak di level 143,94, tempat saya berniat keluar dari posisi short dan segera membuka posisi long ke arah sebaliknya, dengan mengharapkan pergerakan sebesar 20-25 pip ke arah berlawanan dari level tersebut. Tekanan pada USD/JPY dapat kembali kapan saja, karena pasar bearish untuk dolar belum hilang. Penting: Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan mulai menurun.
Skenario No. 2: Saya juga berencana untuk menjual USD/JPY hari ini jika level 144,99 diuji dua kali berturut-turut ketika indikator MACD berada di area overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan ini dan menyebabkan reversal pasar ke bawah. Kita dapat mengharapkan penurunan ke level sebaliknya, yaitu 144,60 dan 143,94.
Apa yang Terlihat di Grafik:
Garis tipis hijau: harga masuk, tempat Anda dapat membeli instrumen trading.
Garis tebal hijau: harga estimasi tempat Anda dapat menetapkan Take Profit atau menutup posisi secara manual, karena kenaikan tidak akan berlanjut ke atas level ini.
Garis tipis merah: harga masuk, tempat Anda dapat menjual instrumen trading.
Garis tebal merah: harga estimasi tempat Anda dapat menetapkan Take Profit atau menutup posisi secara manual, karena penurunan tidak akan berlanjut ke bawah level ini.
Indikator MACD: saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: Para trader pemula di pasar forex harus sangat berhati-hati ketika membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebaiknya jangan masuk pasar sebelum laporan fundamental penting dirilis untuk menghindari gelombang fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memutuskan untuk trading saat rilis berita, selalu tempatkan stop order untuk meminimalkan kerugian. Anda harus menetapkan stop order agar tidak kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume besar.
Ingat, rencana trading yang jelas, seperti yang telah saya uraikan, sangat penting untuk trading yang sukses. Membuat keputusan impulsif berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi yang merugikan bagi para trader intraday pemula.
