Analisis Trading dan Kiat-kiat untuk Trading Yen Jepang
Uji harga di level 144,60 terjadi ketika indikator MACD telah bergerak turun secara signifikan dari level nol, yang membatasi potensi penurunan lebih lanjut dari pasangan mata uang tersebut. Untuk alasan ini, saya tidak menjual dolar dan melewatkan pergerakan turun dari pasangan ini. Meskipun data yang baik dari AS, dolar Amerika tidak mendapatkan banyak dukungan, walaupun penurunan pasangan dari kemarin sepenuhnya diimbangi oleh pembelian selama sesi Asia hari ini. Tidak mungkin yen menguat karena pidato Wakil Gubernur Bank Jepang Ryozo Himino, sehingga bear dolar mungkin akan segera mengejar ketertinggalan selama sesi Eropa. Mengenai strategi intraday, saya akan lebih mengandalkan skenario No. 1 dan 2.
Sinyal Beli
Skenario No. 1: Hari ini, saya berencana membeli USD/JPY ketika mencapai titik entri di 144,69, yang digambarkan oleh garis hijau pada grafik, dengan tujuan naik ke 145,32, yang digambarkan oleh garis hijau yang lebih tebal pada grafik. Di area 145,32, saya bermaksud keluar dari posisi beli dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya, mengharapkan pergerakan 30-35 pip ke arah sebaliknya dari level tersebut. Kita bisa mengandalkan pasangan tersebut untuk naik hari ini dalam kerangka koreksi kenaikan. Penting: Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas level nol dan memulai pergerakan naiknya.
Skenario No. 2: Saya juga berencana membeli USD/JPY hari ini jika terjadi dua kali uji berturut-turut di level 144,30 ketika indikator MACD berada di area oversold. Hal ini akan membatasi potensi penurunan pasangan mata uang tersebut dan menyebabkan pembalikan pasar ke atas. Kami bisa mengharapkan pertumbuhan ke level berlawanan di 144,69 dan 145,32.
Sinyal Jual
Skenario No. 1: Saya berencana menjual USD/JPY hari ini hanya setelah menguji level 144,30 yang digambarkan oleh garis merah pada grafik, yang akan menyebabkan penurunan cepat pada pasangan ini. Target utama bagi penjual adalah level 143,76, di mana saya bermaksud keluar dari posisi jual dan segera membuka posisi beli ke arah sebaliknya, mengharapkan pergerakan 20-25 pip ke arah sebaliknya dari level tersebut. Tekanan pada USD/JPY dapat kembali kapan saja, karena pasar bearish untuk dolar belum hilang. Penting: Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah tanda nol dan memulai pergerakan turun.
Skenario No. 2: Saya juga berencana menjual USD/JPY hari ini jika terjadi dua kali uji berturut-turut di level 144,69 ketika indikator MACD berada di area overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan ini dan menyebabkan penurunan pasar ke bawah. Kami bisa mengharapkan penurunan ke level berlawanan di 144,30 dan 143,76.
Apa yang Ditampilkan di Grafik:
Garis hijau tipis: harga masuk di mana Anda bisa membeli instrumen trading.
Garis hijau tebal: harga perkiraan di mana Anda bisa mengatur Take Profit atau menutup posisi secara manual, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi.
Garis merah tipis: harga masuk di mana Anda bisa menjual instrumen trading.
Garis merah tebal: harga perkiraan di mana Anda bisa mengatur Take Profit atau menutup posisi secara manual, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi.
Indikator MACD: saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: Trader pemula di pasar forex harus sangat berhati-hati dalam membuat keputusan untuk memasuki ke pasar. Sebaiknya hindari memasuki pasar sebelum laporan fundamental penting dirilis untuk menghindari fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memutuskan untuk trading selama rilis berita, selalu gunakan stop order untuk meminimalkan kerugian. Anda harus mengatur stop order untuk menghindari kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda tidak menggunakan manajemen keuangan dan trading dalam volume besar.
Ingat bahwa rencana trading yang jelas, seperti yang saya jelaskan, sangat penting untuk trading yang sukses. Membuat keputusan impulsif berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday pemula.
