Dolar Kanada mencoba memulihkan kerugian kemarin.
Investor dolar Kanada menantikan data PDB bulanan dan triwulanan yang akan dirilis pada hari Jumat. Laporan PDB diperkirakan akan menunjukkan bahwa ekonomi hampir tidak tumbuh pada bulan Juni setelah meningkat sebesar 0,2% pada bulan Mei. Ekonomi Kanada tumbuh dengan laju tahunan yang lebih lambat sebesar 1,6%, turun dari 1,7% pada periode sebelumnya. Tanda-tanda prospek ekonomi yang mendingin akan meningkatkan ekspektasi pemotongan suku bunga lebih lanjut oleh Bank of Canada.
Bersamaan dengan data tersebut, Reuters melaporkan bahwa Jenderal C.Q. Brown, Ketua Kepala Staf Gabungan, menyatakan bahwa kekhawatiran mengenai konflik besar yang akan datang di kawasan tersebut telah mereda. Bentrokan antara Israel dan Hezbollah di Lebanon tidak meningkat lebih lanjut. Akibatnya, harga minyak mendapat dukungan, dan dolar Kanada, yang terkait erat dengan harga minyak, juga diuntungkan.
Selain itu, minyak mendapat dukungan dari meningkatnya harapan pemotongan suku bunga di AS, yang dapat merangsang permintaan bahan bakar. Oleh karena itu, biaya pinjaman yang lebih rendah akan meningkatkan aktivitas ekonomi di AS, konsumen minyak terbesar di dunia.
Indeks Dolar AS, yang mengukur dolar terhadap enam mata uang utama, turun dari 101,18, setelah pemulihan kuat dari titik terendah tahunan baru pada 100,50.
Dolar AS diperkirakan akan tetap berada di bawah tekanan karena investor menunggu rilis indeks harga PCE (Personal Consumption Expenditures) untuk bulan Juli, yang akan diterbitkan pada hari Jumat. Ramalan menunjukkan bahwa laporan PCE akan menunjukkan bahwa inflasi inti meningkat dengan laju yang lebih cepat tahun-ke-tahun menjadi 2,7% dari 2,6% pada bulan Juni, dengan angka bulanan diperkirakan naik sebesar 0,2%. Data inflasi ini diperkirakan akan sangat mempengaruhi spekulasi pasar mengenai keputusan kebijakan moneter Federal Reserve pada bulan September.
Saat ini, pelaku pasar yakin bahwa The Fed akan mulai memangkas biaya pinjaman pada bulan September. Namun, pedagang masih terbagi mengenai sejauh mana pemotongan suku bunga tersebut.
Menurut alat CME FedWatch, data pada harga 30-hari Fed funds futures menunjukkan bahwa ada kemungkinan 34,5% pemotongan suku bunga sebesar 50 basis poin pada bulan September, sementara peserta lainnya lebih menyukai pemotongan sebesar 25 basis poin.
Dari perspektif teknikal, karena RSI (Relative Strength Index) telah keluar dari zona oversold dan sedikit di atas 30% namun di bawah 50%, pasangan USD/CAD lebih cenderung bergerak turun dalam waktu dekat.