Analisis dan Tips Trading untuk Yen Jepang
Pengujian level 145,35 terjadi ketika indikator MACD telah naik secara signifikan dari garis nol, yang membatasi potensi kenaikan lebih lanjut dari pasangan tersebut. Karena alasan ini, saya tidak membeli dolar dan melewatkan perkembangan koreksi USD/JPY selanjutnya. Karena kenaikan pasangan ini berlanjut selama sesi Asia hari ini, kemungkinan koreksi masih dapat berlanjut, terutama mengingat tidak adanya statistik signifikan dari Jepang dan Amerika Serikat. Namun, ingat bahwa kita berada dalam tren penurunan besar dan setiap kenaikan pasangan ini akan dianggap sebagai zona masuk potensial bagi penjual besar. Dalam strategi intraday, saya akan lebih fokus pada implementasi Skenario No. 1 dan No. 2.
Sinyal beli
Skenario No. 1: Saya berencana membeli USD/JPY hari ini jika harganya mencapai sekitar 146,35 (garis hijau pada grafik), dengan target harga 146,92 (garis hijau tebal pada grafik). Di sekitar 146,92, saya berencana keluar dari posisi long dan masuk ke posisi short (menargetkan pergerakan 30-35 poin dari level tersebut). Kenaikan tambahan pasangan hari ini mungkin terjadi dalam konteks koreksi naik. Penting: Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan mulai bergerak naik.
Skenario No. 2: Saya juga berencana membeli USD/JPY hari ini jika harga menguji 146,04 dua kali. Hal ini akan terjadi ketika indikator MACD berada di area oversold. Ini bisa membatasi potensi penurunan pasangan dan mengarah pada pembalikan pasar ke arah atas. Harapkan pertumbuhan ke level 146,35 dan 146,92.
Sinyal jual
Skenario No. 1: Saya berencana menjual USD/JPY hari ini hanya setelah harga memperbarui level 146,04 (garis merah pada grafik), yang akan menyebabkan penurunan cepat pasangan ini. Target utama untuk penjual adalah level 145,54, di mana saya berencana keluar dari posisi short dan segera masuk ke posisi long (menargetkan pergerakan 20-25 poin dari level tersebut). Tekanan ke bawah pada pasangan ini dapat kembali kapan saja, karena tren bearish untuk dolar masih berlangsung. Penting: Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan mulai bergerak turun.
Skenario No. 2: Saya juga berencana menjual USD/JPY hari ini jika harga menguji 146,35 dua kali ketika indikator MACD berada di area overbought. Ini bisa membatasi potensi kenaikan pasangan dan mengarah pada pembalikan pasar ke arah bawah. Harapkan penurunan ke level 146,04 dan 145,54.
Detail Grafik:
- Garis Hijau Tipis – Harga masuk untuk membeli instrumen trading.
- Garis Hijau Tebal – Perkiraan harga di mana sebaiknya menetapkan Take Profit atau mengunci keuntungan, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi.
- Garis Merah Tipis – Harga masuk untuk menjual instrumen trading.
- Garis Merah Tebal – Perkiraan harga di mana sebaiknya menetapkan Take Profit atau mengunci keuntungan, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi.
- Indikator MACD – Saat memasuki pasar, penting untuk mempertimbangkan zona overbought dan oversold.
Penting: Bagi trader forex pemula, sangat krusial untuk membuat keputusan masuk pasar dengan sangat hati-hati. Sebaiknya hindari masuk ke pasar sebelum perilisan laporan fundamental penting untuk menghindari fluktuasi tajam pada nilai tukar. Jika Anda memutuskan untuk trading selama rilis berita, selalu pasang stop order untuk meminimalkan kerugian. Tanpa stop order, Anda bisa dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda tidak menggunakan manajemen keuangan dan trading dengan volume besar.
Ingatlah, trading yang sukses memerlukan rencana trading yang jelas, seperti yang disajikan di atas. Keputusan trading spontan berdasarkan kondisi pasar saat ini merupakan strategi untuk kalah bagi trader intraday.