Pada hari Selasa, pasangan EUR/USD kembali diperdagangkan dengan cukup tenang, tetapi tetap mengalami sedikit kenaikan sepanjang hari. Pada dasarnya, kita melihat gambaran yang sama setiap hari—euro terus naik dengan alasan apa pun atau bahkan tanpa alasan. Melihat pada kerangka waktu 4 jam, jelas bahwa euro telah berada dalam fase korektif selama beberapa minggu terakhir, jadi pernyataan "euro terus naik" mungkin terdengar aneh bagi sebagian orang. Namun, kami ingin mengingatkan bahwa euro telah naik selama dua tahun. Tentu saja, ini singkat untuk tren global (misalnya, pound telah jatuh selama 16 tahun), tetapi pada tahun 2024, sulit menemukan alasan untuk pergerakan seperti itu. Pasar terus memperhitungkan semua pemotongan suku bunga Federal Reserve di masa depan, sementara semua faktor lain (terutama yang mendukung dolar) tampaknya tidak penting.
Dalam praktiknya, akan terlihat seperti ini: laporan lain dirilis di AS yang ternyata lebih lemah dari perkiraan yang sering kali terlalu tinggi, dan pasar menjual dolar—cukup dapat diprediksi. Kemudian, tidak ada laporan yang dirilis untuk sementara waktu, namun euro tetap naik. Kemudian, European Central Bank menurunkan suku bunga—dan euro naik. Inflasi di Zona Euro turun ke level target—euro kembali naik. Setelah itu, kita mungkin melihat jeda dua minggu dan koreksi 150-200 pip. Dan kemudian euro kembali naik. Minggu ini, belum ada satu pun rilis laporan penting yang menunjukkan kekuatan euro dan kelemahan dolar. Kemarin pagi, indeks sentimen ekonomi ZEW Jerman dirilis lima kali lebih rendah dari yang diharapkan. Euro tetap naik. Indeks serupa untuk Zona Euro ternyata dua kali lebih buruk dari perkiraan—namun euro terus naik.
Dengan demikian, latar belakang makroekonomi tetap sepenuhnya tidak relevan. Pasar terus memperhitungkan pemotongan suku bunga Fed, dan sejauh ini, tidak ada yang bisa menghentikannya. Minggu ini, kita akan melihat apakah pasar telah mengantisipasi pelonggaran pertama. Jika iya, maka hari ini, dolar mungkin naik pada keputusan apa pun dari Fed, yang akan tampak tidak logis. Tapi mari kita ingat bahwa hanya seminggu yang lalu, ECB juga menurunkan suku bunga, namun euro kembali naik. Oleh karena itu, pertumbuhan mata uang selama pelonggaran kebijakan moneter adalah skenario yang sepenuhnya normal pada tahun 2024.
Apa lagi yang bisa dikatakan tentang pertemuan Fed hari ini? Tentu saja, grafik "dot-plot" akan penting, pidato Ketua Fed Jerome Powell akan penting, dan sikap bank sentral terhadap suku bunga akan penting. Namun, memprediksi apa hasilnya tidak akan mungkin. Dengan demikian, pada akhir minggu, dolar bisa menguat kembali ke level 10 atau melanjutkan penurunan tajam dari beberapa bulan terakhir.
Karena harga saat ini berada di atas rata-rata bergerak, kenaikan pasangan ini tampaknya lebih memungkinkan. Namun, pertemuan Fed adalah peristiwa signifikan yang bisa memicu reaksi pasar apa pun.
Rata-rata volatilitas EUR/USD selama lima hari trading terakhir hingga 18 September adalah 45 pip, yang dianggap "cukup rendah." Kami memperkirakan pasangan ini akan bergerak antara level 1,1074 dan 1,1164 pada hari Rabu. Saluran regresi linear atas mengarah pada kenaikan, tetapi tren turun secara keseluruhan masih berlanjut. Indikator CCI memasuki area overbought sebanyak tiga kali, menandakan potensi pergeseran menuju tren turun dan kenaikan yang tidak logis baru-baru ini. Namun, sejauh ini kami hanya melihat koreksi yang lemah.
Level Support Terdekat:
- S1 – 1,1108
- S2 – 1,1047
- S3 – 1,0986
Level Resistance Terdekat:
- R1 – 1,1169
- R2 – 1,1230
- R3 – 1,1292
Rekomendasi Trading:
Pasangan EUR/USD melanjutkan pergerakan turun yang tidak terlalu kuat dengan pullback yang sering dan kuat ke atas. Dalam ulasan terbaru, kami menyebutkan bahwa kami hanya mengharapkan penurunan dari euro dalam jangka menengah, karena setiap pertumbuhan baru akan tampak tidak masuk akal. Ada kemungkinan bahwa pasar telah memperhitungkan semua pemotongan suku bunga Fed di masa depan. Jika demikian, dolar tidak memiliki alasan lebih lanjut untuk jatuh. Posisi jual dapat dipertimbangkan jika harga terkonsolidasi di bawah rata-rata bergerak, dengan target di 1,0986 dan 1,0925. Data makroekonomi dari AS terus mempersulit keadaan bagi dolar sementara pasar masih tidak tergesa-gesa untuk membelinya.
Penjelasan untuk Ilustrasi:
Saluran Regresi Linear: membantu menentukan tren saat ini. Jika keduanya mengarah ke arah yang sama, ini menunjukkan tren yang kuat.
Garis Rata-Rata Bergerak (pengaturan 20,0, diperhalus): mendefinisikan tren jangka pendek dan arah di mana trading harus dilakukan.
Level Murray: level target untuk pergerakan dan koreksi.
Level Volatilitas (garis merah): saluran harga yang mungkin di mana pasangan akan menghabiskan 24 jam berikutnya, berdasarkan indikator volatilitas saat ini.
Indikator CCI: Masuk ke area oversold (di bawah -250) atau area overbought (di atas +250) menunjukkan pembalikan tren yang akan datang ke arah yang berlawanan.
