Dalam prediksi pagi, saya fokus pada level 1,3341 dan berencana untuk membuat keputusan trading berdasarkan level tersebut. Mari perhatikan grafik 5 menit dan analisis apa yang terjadi. Penurunan dan pembentukan false breakout di level ini menyajikan titik masuk yang sangat bagus untuk membeli pound, yang menyebabkan pasangan ini naik lebih dari 40 poin. Prospek teknikal untuk paruh kedua hari tidak direvisi.
Untuk Membuka Posisi Long pada GBP/USD:
Para pembeli mengendalikan pasar dan bertujuan mencapai level tertinggi bulanan baru di sekitar 1,3390. Lazimnya, koreksi pound akan diinginkan, yang mungkin hanya terbentuk jika statistik AS dirilis dengan angka yang kuat. Kami mengantisipasi data Indeks Kepercayaan Konsumen untuk bulan Agustus, Indeks Harga Perumahan di 20 kota terbesar di AS, dan Indeks Manufaktur Richmond Fed. Data yang kuat dapat mendorong pound turun ke level 1,3341, tempat Anda sudah tahu tindakan apa yang harus diambil. False breakout di level ini, seperti yang dianalisis di atas, akan memberikan peluang untuk melanjutkan pertumbuhan, mengembalikan pasangan ini ke level 1,3390. Breakout dan pengujian ulang dari atas ke bawah pada rentang ini akan memperkuat peluang berlanjutnya pergerakan naik, yang menyebabkan terhapusnya stop order penjual dan titik masuk yang sangat bagus untuk posisi long, dengan potensi mencapai level 1,3435. Target akhir akan berada di level 1,3468, tempat saya berencana untuk take profit. Jika GBP/USD turun dan bull tidak menunjukkan aktivitas di sekitar 1,3341 pada paruh kedua hari, tekanan pada pasangan ini kemungkinan akan kembali. Ini juga bisa menyebabkan penurunan dan pembaruan support di 1,3341, tempat moving average berada. Hanya false breakout di level itu yang akan menciptakan peluang yang sesuai untuk membuka posisi long. Saya berencana untuk segera membeli GBP/USD saat rebound dari level terendah 1,3301 dengan target koreksi 30-35 poin selama sehari.
Untuk Membuka Posisi Short pada GBP/USD:
Para penjual melakukan upaya, dan meskipun awalnya tampak berhasil, ara pembeli tidak siap kehilangan kendali atas pasar. Jika pertumbuhan berlanjut di tengah statistik AS yang lemah, saya berencana untuk bertindak di area resistensi 1,3390. False breakout di sana akan menjadi titik masuk yang bagus untuk menjual pound dengan target koreksi ke support di 1,3341, yang telah diuji dengan baik sebelumnya di pagi hari. Oleh karena itu, hanya breakout dan pengujian ulang dari bawah ke atas pada rentang ini yang akan menyerang posisi pembeli, memicu stop order dan membuka jalan menuju 1,3301. Target akhir akan berada di level 1,3262, tempat saya akan take profit. Jika GBP/USD naik dan tidak ada aktivitas bearish di 1,3390 pada paruh kedua hari, yang tidak dapat dikesampingkan dalam tren bullish saat ini, para pembeli akan terus mendorong pound lebih tinggi. Dalam kasus seperti itu, bear tidak akan punya pilihan selain mundur ke area resistance 1,3435. Saya akan menjual di sana hanya saat false breakout. Jika tidak ada pergerakan turun, saya akan mencari posisi short saat rebound dari sekitar 1,3468, mengharapkan hanya koreksi turun sebesar 30-35 poin selama sehari.
Dalam laporan COT (Commitment of Traders) dari 17 September, terdapat peningkatan posisi short dan penurunan posisi long. Jelas bahwa setelah Bank of England memutuskan untuk mempertahankan level kebijakan moneternya, dan Federal Reserve memangkas suku bunga, jumlah pembeli pound meningkat secara signifikan. Namun, perubahan ini belum tercermin dalam laporan saat ini, jadi tidak perlu terlalu memperhatikannya. Sebetulnya, kenaikan posisi short yang tercatat belum memengaruhi tren naik jangka menengah. Oleh karena itu, semakin rendah pound, semakin banyak pembeli baru yang akan tertarik. Laporan COT terbaru menunjukkan bahwa posisi long nonkomersial turun sebesar 17.250 menjadi 124.822, sementara posisi short nonkomersial meningkat sebesar 10.059 menjadi 61.843. Akibatnya, kesenjangan antara posisi long dan short turun sebesar 342.
Sinyal Indikator:
Moving Average:
Perdagangan berlangsung di atas moving average 30 dan 50 hari, yang menunjukkan kelanjutan momentum bullish untuk pound.
Catatan: Periode dan harga moving average dipertimbangkan oleh penulis pada grafik H1 per jam dan berbeda dari definisi umum moving average harian klasik pada grafik D1 harian.
Bollinger Bands:
Jika terbentuk penurunan, batas bawah indikator di sekitar 1,3330 akan berfungsi sebagai support.
Deskripsi Indikator:
- Moving Average: Alat yang digunakan untuk mengidentifikasi tren saat ini dengan memperhalus volatilitas dan noise. Periode 50 ditandai dengan warna kuning pada grafik.
- Moving Average: Moving Average lain untuk mengidentifikasi tren, dengan periode 30, ditandai dengan warna hijau pada grafik.
- Indikator MACD (Moving Average Convergence/Divergence): Fast EMA periode 12, Slow EMA periode 26, SMA periode 9.
- Bollinger Bands: Periode 20.
- Trader nonkomersial: Spekulan, seperti trader individu, hedge fund, dan institusi besar yang menggunakan pasar berjangka untuk tujuan spekulatif dan memenuhi persyaratan tertentu.
- Posisi long nonkomersial: Menunjukkan total posisi long terbuka dari trader nonkomersial.
- Posisi short nonkomersial: Menunjukkan total posisi short terbuka dari trader nonkomersial.
- Total posisi bersih nonkomersial: Perbedaan antara posisi short dan long yang dipegang oleh trader nonkomersial.
