Analisis Laporan Makroekonomi:
Hanya ada beberapa peristiwa makroekonomi yang dijadwalkan pada hari Jumat. Tidak akan ada laporan signifikan di Zona Euro dan Inggris. Sementara itu di Jerman hanya laporan yang relatif kecil mengenai tingkat pengangguran dan perubahan jumlah pengangguran. Laporan yang lebih penting akan dirilis di AS. Indeks harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE), yang banyak dianggap sebagai "indikator inflasi favorit Federal Reserve" akan dipublikasikan, bersama dengan Indeks Sentimen Konsumen dari University of Michigan yang sedikit kurang signifikan. Kedua laporan ini bisa memicu reaksi pasar, tetapi kemarin kembali ditunjukkan bahwa bahkan data kuat dari luar negeri tidak dapat menyebabkan dolar naik.
Analisis Peristiwa Fundamental:
Di antara peristiwa penting hari Jumat, pidato Kepala Ekonom Bank Sentral Eropa Philip Lane menjadi sorotan. Selama seminggu terakhir, muncul diskusi mengenai kemungkinan penurunan suku bunga ECB pada rapat berikutnya, sehingga komentar Lane akan sangat tepat waktu. Ingat bahwa inflasi di Zona Euro hampir mencapai level target sementara ekonomi menghadapi masalah serius. Indeks aktivitas bisnis kembali turun, dan sektor manufaktur telah lama berada di bawah garis batas 50,0. Oleh karena itu, kami percaya bahwa suku bunga sangat mungkin diturunkan oleh ECB pada rapat berikutnya.
Kesimpulan Umum:
Selama hari perdagangan terakhir minggu ini, euro mungkin tetap dalam kisaran harga terbatas antara 1,1091 dan 1,1191. Karena kemarin harga mencapai batas atas channel horizontal ini, penurunan dapat diantisipasi hari ini. Pound Inggris tidak menghadapi hambatan dan tumbuh jauh lebih sering daripada euro dan lebih banyak daripada yang disarankan oleh latar belakang fundamental dan makroekonomi. Bagaimanapun, trading harus didasarkan pada level analisis teknikal, karena latar belakang makroekonomi tidak menyebabkan reaksi pasar yang logis.
Aturan Dasar Sistem Trading:
1) Kekuatan Sinyal: Kekuatan sinyal ditentukan oleh waktu yang dibutuhkan untuk terbentuk (pantulan atau penembusan level). Semakin sedikit waktu yang dibutuhkan, semakin kuat sinyalnya.
2) Sinyal Palsu: Jika dua atau lebih transaksi dibuka di dekat level tertentu berdasarkan sinyal palsu, semua sinyal berikutnya dari level tersebut harus diabaikan.
3) Pasar Datar: Di pasar yang datar, pasangan mana pun dapat menghasilkan banyak sinyal palsu atau tidak sama sekali. Bagaimanapun, lebih baik berhenti trading saat muncul tanda-tanda pertama pasar datar.
4) Time Frame Trading: Transaksi harus dibuka antara awal sesi Eropa dan pertengahan sesi Amerika, setelah itu harus ditutup secara manual.
5) Sinyal Indikator MACD: Dalam time frame per jam, trading lebih disukai berdasarkan sinyal MACD hanya ketika ada volatilitas yang bagus dan tren yang dikonfirmasi oleh garis tren atau channel tren.
6) Level Dekat: Jika dua level terletak terlalu dekat satu sama lain (antara 5 dan 20 pip), maka level ini harus dianggap sebagai area support atau resistance tunggal.
7) Stop Loss: Setelah harga bergerak 15 pip ke arah yang diinginkan, Stop Loss harus ditetapkan pada titik impas.
Informasi di Grafik:
Level Harga support dan resistance: Level ini berfungsi sebagai target saat membuka posisi beli atau jual. Level ini juga dapat digunakan sebagai titik untuk menetapkan level Take Profit.
Garis Merah: Ini menunjukkan channel atau garis tren yang menampilkan tren saat ini dan menunjukkan arah trading yang disukai.
Indikator MACD (14,22,3): Histogram dan garis sinyal berfungsi sebagai indikator tambahan yang juga dapat digunakan sebagai sumber sinyal trading.
Pidato dan Laporan Penting (selalu ditemukan di kalender berita) dapat secara signifikan memengaruhi pergerakan pasangan mata uang. Oleh karena itu, trading harus dilakukan dengan sangat hati-hati selama rilisnya, atau Anda dapat memilih untuk keluar dari pasar agar terhindar dari reversal harga yang tajam melawan pergerakan sebelumnya.
Untuk Pemula yang Trading di Pasar Forex: Penting untuk diingat bahwa tidak setiap transaksi akan menguntungkan. Mengembangkan strategi yang jelas dan mempraktikkan pengelolaan uang adalah kunci untuk mencapai kesuksesan jangka panjang dalam trading.
