Pada hari Kamis, pasangan mata uang GBP/USD diperdagangkan naik, yang bisa menandai awal dari koreksi yang telah lama dinantikan. Kami mencatat bahwa level 1,3000 adalah level psikologis, tempat harga mungkin mulai mengalami koreksi. Namun, tidak mungkin untuk memprediksi dengan tepat di mana mata uang Inggris akan mulai naik. Mari kita pertimbangkan terlebih dahulu aspek teknikal dari time frame 4 jam. Indikator CCI memasuki area oversold, menggambar beberapa bullish divergence, dan kembali memasuki area oversold setelah rilis laporan inflasi Inggris. Menurut pandangan kami, ini cukup bagi mata uang Inggris untuk menunjukkan pertumbuhan. Penting untuk memahami bahwa pound juga bisa mengalami oversold, meskipun hanya secara lokal. Dengan kata lain, pound telah jatuh terlalu lama dalam jangka pendek. Jika harga sekarang bergerak naik menuju kisaran 1,3150-1,3200, itu sudah cukup untuk mengantisipasi kelanjutan dari tren menurun, yang menurut kami baru saja dimulai.
Mengenai latar belakang fundamental, ini mendukung dolar AS tiga bulan lalu, enam bulan lalu, dan bahkan setahun lalu. Meskipun ekonomi AS mengalami masa-masa sulit, itu masih lebih baik daripada "periode pemulihan" di Inggris. Kami telah membandingkan kondisi ekonomi AS dan Inggris selama dua tahun terakhir. Pada kenyataannya, tidak banyak yang bisa dibandingkan. Selama dua tahun, pasar terus memprediksi resesi untuk AS sambil memuji ekonomi Inggris, meskipun hampir tidak ada pertumbuhan. Juga, perlu dicatat bahwa suku bunga Bank of England tidak pernah lebih tinggi daripada suku bunga Federal Reserve selama periode kebijakan hawkish. Suku bunga Inggris hanya lebih tinggi setelah 18 September.
Namun, ini tidak berarti bahwa BoE tidak akan menurunkan suku bunga. Minggu ini, laporan inflasi Inggris dirilis, dan tidak peduli berapa pun tingkat inflasi jasa atau inti, angka utama tidak dapat diabaikan sepenuhnya. Angka utama mencerminkan jumlah dari semua jenis inflasi. Apa gunanya mendekatkan inflasi sektor jasa ke target jika jenis inflasi lainnya jatuh ke level nol? Kemudian, akan memerlukan waktu yang cukup lama untuk kembali merangsang inflasi, yang dihadapi semua bank sentral sebelum pandemi.
Oleh karena itu, kami yakin bahwa pound akan segera mengalami koreksi. Tidak mungkin untuk mengoreksi terlalu banyak. Jika pasangan ini naik di atas level 1,3150 (misalnya), kemungkinan besar berarti pasar masih terlibat dalam pembelian yang tidak berdasar. Atau mungkin sekarang mengantisipasi masa depan dengan Kamala Harris. Bagaimanapun, rencana untuk beberapa minggu ke depan adalah koreksi dan kelanjutan tren menurun yang baru saja dimulai. Menurut pandangan kami, BoE akan mulai menurunkan suku bunga pada setiap rapat mendatang, yang kemungkinan besar belum sepenuhnya diantisipasi oleh pasar.
Rata-rata volatilitas pasangan GBP/USD selama lima hari perdagangan terakhir adalah 62 pip, yang dianggap "rata-rata" untuk pasangan pound/dolar. Oleh karena itu, pada hari Jumat, 18 Oktober, kami mengantisipasi pergerakan dalam rentang yang dibatasi oleh level 1,2947 dan 1,3071. Channel regresi linear yang lebih tinggi mengarah ke atas, menandakan kelanjutan tren naik. Indikator CCI membentuk enam bearish divergence sebelum penurunan signifikan dimulai. Belakangan ini, indikator memasuki area oversold dan membentuk bullish divergence, yang menunjukkan potensi koreksi naik.
Level support terdekat:
- S1 – 1,3000
- S2 – 1,2939
- S3 – 1,2878
Level resistance terdekat:
- R1 – 1,3062
- R2 – 1,3123
- R3 – 1,3184
Rekomendasi Trading:
Pasangan mata uang GBP/USD terus mengalami penurunan yang signifikan. Kami masih tidak mempertimbangkan posisi long, karena kami percaya bahwa semua faktor yang mendukung mata uang Inggris telah diperhitungkan oleh pasar berkali-kali. Jika Anda melakukan trading murni berdasarkan "analisis teknikal," posisi long mungkin dimasuki dengan target 1,3184 dan 1,3245 jika harga bergerak di atas garis moving average. Posisi short saat ini jauh lebih relevan, dengan target di 1,2947 dan 1,2939. Harga mengabaikan semua sinyal oversold dan bullish divergence, yang tidak menjamin kenaikan segera dimulai.
Penjelasan Ilustrasi:
Channel Regresi Linear: Membantu menentukan tren saat ini. Jika keduanya mengarah ke arah yang sama, artinya tren kuat.
Garis Moving Average (20,0, diperhalus): Menentukan tren jangka pendek dan arah trading yang harus diambil.
Level Murray: Level target untuk pergerakan dan koreksi.
Level Volatilitas (garis merah): Kemungkinan rentang harga tempat pasangan ini akan diperdagangkan selama 24 jam ke depan, berdasarkan volatilitas saat ini.
Indikator CCI: Masuknya ke area oversold (di bawah -250) atau overbought (di atas +250) menunjukkan tren akan segera berbalik ke arah yang berlawanan.
