Analisis Trading dan Kiat-kiat Trading untuk Euro
Pengujian level 1,0805 terjadi ketika indikator MACD sudah bergerak jauh di atas titik nol, yang membatasi potensi kenaikan pasangan ini. Oleh karena itu, saya tidak membeli euro. Karena volatilitas pasar yang sangat rendah, saya melewatkan titik masuk lainnya. Situasi ini kemungkinan akan terulang pada paruh kedua hari ini, karena tidak ada statistik AS yang dijadwalkan dalam kalender ekonomi, sehingga volume pasar kemungkinan akan tetap rendah. Saya akan terus melakukan trading dalam rentang channel mendatar. Untuk strategi intraday, saya akan lebih fokus pada penerapan Skenario #2.
Sinyal Beli
Skenario #1: Hari ini, Anda dapat membeli euro ketika harga mencapai sekitar 1,0832 (garis hijau pada grafik) dengan target kenaikan ke 1,0862. Pada 1,0862, saya berencana untuk keluar dari pasar dan menjual euro ke arah sebaliknya, dengan tujuan pergerakan 30-35 poin dari titik masuk. Kenaikan kuat pada euro tidak mungkin terbentuk pada paruh kedua hari ini. Catatan: Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas titik nol dan baru mulai naik dari sana.
Skenario #2: Saya juga berencana untuk membeli euro hari ini jika level 1,0807 diuji dua kali berturut-turut ketika indikator MACD berada di zona oversold. Ini akan membatasi potensi pergerakan turun pasangan ini dan menyebabkan reversal pasar ke atas. Kenaikan menuju level sebaliknya 1,0832 dan 1,0862 dapat diantisipasi.
Sinyal Jual
Skenario #1: Saya berencana untuk menjual euro setelah mencapai level 1,0807 (garis merah pada grafik). Targetnya adalah 1,0766, tempat saya berniat keluar dari pasar dan segera masuk posisi beli ke arah sebaliknya (dengan tujuan pergerakan 20-25 poin ke arah berlawanan dari level ini). Tekanan pada pasangan ini akan kembali jika tidak ada aktivitas di titik tertinggi harian. Catatan: Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah titik nol dan baru mulai turun dari sana.
Skenario #2: Saya juga berencana untuk menjual euro hari ini jika level 1,0832 diuji dua kali berturut-turut ketika indikator MACD berada di zona overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan ini dan menyebabkan reversal pasar ke bawah. Penurunan menuju level sebaliknya 1,0807 dan 1,0766 dapat diantisipasi.
Panduan Grafik:
- Garis Tipis Hijau – harga masuk, tempat Anda dapat membeli instrumen trading.
- Garis Tebal Hijau – harga target untuk menetapkan take-profit atau menutup posisi secara manual untuk mengamankan keuntungan, karena pertumbuhan mungkin berlanjut ke atas level ini.
- Garis Tipis Merah – harga masuk, tempat Anda dapat menjual instrumen trading.
- Garis Tebal Merah – harga target untuk menetapkan take-profit atau menutup posisi secara manual untuk mengamankan keuntungan, karena penurunan mungkin berlanjut ke bawah level ini.
- Indikator MACD – penting untuk menggunakan zona overbought dan oversold untuk menentukan entri pasar.
Catatan Penting untuk Trader Forex Pemula:
Trader baru harus sangat berhati-hati saat memasuki pasar. Sebelum laporan fundamental utama dirilis, sebaiknya hindari pasar agar tidak terjebak fluktuasi harga yang tiba-tiba. Jika Anda memutuskan untuk trading selama rilis berita, selalu tetapkan stop order untuk meminimalkan kerugian. Trading tanpa stop order dapat menyebabkan kerugian signifikan, terutama jika Anda trading tanpa pengelolaan uang dan dalam volume besar.
Ingat, trading yang sukses memerlukan rencana trading yang jelas, seperti yang diuraikan di atas. Membuat keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi yang pada dasarnya merugikan bagi trader intraday.