Analisis Laporan Makroekonomi:
Dua peristiwa makroekonomi dijadwalkan pada hari Selasa. Yang pertama, Indeks Keyakinan Konsumen GFK Jerman, hampir tidak layak disebutkan, karena ini adalah laporan yang relatif kecil. Namun, laporan kedua memiliki bobot lebih: data Lowongan Kerja JOLTs AS untuk bulan September. Sefikit penurunan diantisipasi dibandingkan dengan bulan Agustus, tetapi karena pengangguran di AS menurun pada bulan September, angka JOLT yang sebenarnya bisa melampaui ekspektasi. Ini adalah satu-satunya laporan hari ini yang mungkin memengaruhi sentimen pasar.
Analisis Peristiwa Fundamental:
Tidak ada peristiwa fundamental penting yang diharapkan pada hari Selasa. Tidak ada pidato baru dari perwakilan Bank Sentral Eropa yang dijadwalkan, meskipun saat ini tidak terlalu diperlukan, karena rapat ECB berikutnya masih lima minggu lagi. Tidak ada komentar dari pejabat Federal Reserve yang direncanakan juga, karena rapat bank sentral pada 6-7 November makin dekat, saat para pejabat dibatasi untuk membahas kebijakan moneter.
Kesimpulan Umum:
Pada hari perdagangan kedua minggu ini, pound Inggris mungkin mencoba melanjutkan penurunannya, sementara euro mungkin terus naik. Pada kenyataannya, mata uang ini tidak mungkin bergerak ke arah yang berlawanan hari ini, dengan hanya laporan JOLT yang mungkin memengaruhi arah mereka. Oleh karena itu, mungkin lebih bijaksana untuk menunggu sinyal beli atau jual terbentuk pada kedua pasangan mata uang, sejalan dalam arah yang sama daripada saling berlawanan.
Aturan Dasar Sistem Trading:
- Kekuatan sinyal ditentukan oleh waktu yang dibutuhkan untuk terbentuk (pantulan atau penembusan level). Semakin cepat pembentukan, semakin kuat sinyalnya.
- Jika dua atau lebih transaksi telah dibuat di dekat level karena sinyal palsu, sinyal selanjutnya dari level tersebut harus diabaikan.
- Dalam pasar datar, pasangan mata uang dapat menghasilkan banyak sinyal palsu atau tidak sama sekali. Bagaimanapun, sebaiknya berhenti trading saat muncul tanda-tanda pertama pasar datar.
- Trading berlangsung antara awal sesi Eropa dan pertengahan sesi AS, setelah itu semua transaksi harus ditutup secara manual.
- Pada time frame per jam, disarankan untuk melakukan trading berdasarkan sinyal indikator MACD hanya ketika ada volatilitas yang bagus dan garis tren atau channel tren mengonfirmasi tren.
- Jika dua level terlalu dekat satu sama lain (5 hingga 20 pip), maka harus diperlakukan sebagai area support atau resistance.
- Setelah harga bergerak 15-20 pip ke arah yang diinginkan, atur Stop Loss ke titik impas.
Informasi di Grafik:
Level Support dan Resistance: Level yang berfungsi sebagai target untuk membuka transaksi beli atau jual. Level Take Profit dapat ditempatkan di sekitar area ini.
Garis Merah: Channel atau garis tren yang menunjukkan tren saat ini dan arah trading yang disukai.
Indikator MACD (14,22,3): Histogram dan garis sinyal—indikator tambahan yang juga dapat digunakan sebagai sumber sinyal.
Pidato dan laporan utama (selalu ditemukan di kalender berita) dapat berdampak signifikan pada pergerakan pasangan mata uang. Oleh karena itu, disarankan untuk trading dengan hati-hati atau keluar dari pasar selama rilis untuk menghindari pembalikan tajam harga yang berlawanan dengan pergerakan sebelumnya.
Pemula yang trading di pasar forex harus ingat bahwa tidak setiap transaksi akan menguntungkan. Strategi yang jelas dan pengelolaan uang adalah kunci sukses dalam trading jangka panjang.