Analisis Trading dan Tips untuk Trading Euro
Uji harga pada level 1.0793 terjadi ketika indikator MACD sudah semakin menjauh di bawah tanda nol, sehingga membatasi potensi penurunan pasangan tersebut. Oleh karena itu, saya tidak ingin menjual euro. Data AS yang tangguh mendorong terjadinya penurunan tajam pada pasangan ini, namun pergerakannya berhenti di situ. Tidak mampu menyentuh level terendah bulanan, para penjual mundur beramai-ramai aehingga menyebabkan permintaan euro kembali melonjak. Terdapat banyak laporan ekonomi yang dijadwalkan rilis pada paruh pertama hari ini. Rilis utama berisi laporan data PDB Zona Euro dan Indeks Harga Konsumen. Indeks kepercayaan konsumen Zona Euro dan pidato oleh anggota Dewan Eksekutif Bank Sentral Eropa, Isabel Schnabel dan Joachim Nagel, akan menjadi yang laporan yang level siginifikansinya sekunder. Apabila data PDB mengecewakan, euro memiliki peluang yang cemerlang untuk mengalami penurunan baru yang signifikan. Namun sebaliknya, diharapkan terjadi kenaikan karena data inflasi Zona Euro sepertinya akan menguntungkan. Saya akan fokus pada skenario #1 dan #2 untuk strategi intraday.
Sinyal Beli
Skenario #1: Hari ini, saya berencana untuk membeli mata uang euro apabila harga mencapai sekitar 1.0827 (garis warna hijau dalam grafik), dengan tujuan kenaikan ke 1.0861. Untuk level 1.0861, saya berencana untuk keluar dari pasar dan menjual euro ke arah sebaliknya, saya akan membuat target pergerakan 30-35 pips dari titik masuk. Kenaikanyang terjadi pada euro saat paruh pertama hari ini sepertinya akan terjadi setelah ada hasil data yang kuat dan berkontribusi pada tren naik yang baru. Penting untuk diingat! Sebelum melakukan pembelian, pastikan indikator MACD berada di atas nol dan mulai bergerak naik.
Skenario #2: Saya juga akan mempertimbangkan untuk membeli mata uang euro apabila terdapat dua kali uji harga berturut-turut dalam level 1.0810 ketika indikator MACD berada di area oversold. Keadaan ini akan membatasi potensi penurunan pada pasangan tersebut dan dapat mengakibatkan reversal pasar ke arah atas. Kenaikan ke level sebaliknya 1.0827 dan 1.0861 dapat diharapkan.
Sinyal Jual
Skenario #1: Saya berencana untuk menjual mata uang euro setelah menyentuh level 1.0810 (garis warna merah dalam grafik). Targetnya berada pada level 1.0788, titik di mana saya berencana keluar dari pasar dan segera melakukan pembelian ke arah sebaliknya (menargetkan pergerakan 20-25 pips dari level ini). Tekanan yang diterima oleh pasangan ini akan kembali apabila terdapat kegagalan dalam menembus level tertinggi harian dan hadirnya data PDB Zona Euro yang mengecewakan. Penting untuk diingat! Sebelum melakukan penjualan, Anda harus memastikan agar indikator MACD berada di bawah nol dan baru mulai turun dari titik tersebut.
Skenario #2: Saya sepertinya akan mempertimbangkan untuk menjual mata uang euro apabila terdapat dua kali uji harga berturut-turut di level 1.0827, dengan indikator MACD berada di area overbought. Keadaan ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan tersebut dan berpotensi mengakibatkan pembalikan pasar ke bawah. Penurunan ke arah level sebaliknya 1.0810 dan 1.0788 dapat terjadi.
Indikator Pada Grafik:
Garis Warna Hijau Tipis – Harga masuk untuk membeli instrumen trading.
Garis Warna Hijau Tebal – Level harga yang disarankan untuk menetapkan Take Profit atau mengambil keuntungan secara manual, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi.
Garis Warna Merah Tipis – Harga masuk untuk menjual instrumen.
Garis Warna Merah Tebal – Level harga yang disarankan untuk menetapkan Take Profit atau mengambil keuntungan secara manual, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi.
Indikator MACD – Ketika memasuki pasar, pertimbangkan zona overbought dan oversold.
Penting: Trader forex pemula perlu sangat berhati-hati saat memasuki pasar. Sebelum terdapat rilis laporan fundamental yang signifikan, sebaiknya hindari pasar untuk menjauh dari potensi fluktuasi harga yang terjadi secara tiba-tiba. Apabila Anda memilih untuk tetap trading selama rilis berita, selalu tetapkan perintah stop order agar dapat meminimalisir kerugian. Anda dapat berpotensi kehilangan seluruh deposit Anda dalam waktu cepat jika tidak menggunakan stop order, terutama apabila Anda trading dalam volume besar tanpa manajemen uang yang tepat.
Ingat, trading yang sukses memerlukan rencana yang jelas, seperti contoh yang disajikan di atas. Keputusan trading secara spontan berdasarkan kondisi pasar saat ini, secara inheren, merupakan strategi yang merugikan bagi trader forex intraday.
