Analisis Trading dan Tips untuk Trading Yen Jepang
Uji level 152.73 terjadi ketika MACD bergerak jauh di bawah garis nol, membatasi potensi penurunan pasangan ini meskipun regulator Jepang mengakui potensi kebutuhan untuk pemotongan suku bunga lebih lanjut. Kesempatan untuk membeli pada pantulan di 152.12 lebih menarik, seperti yang saya bahas secara rinci dalam prakiraan pagi. Akibatnya, pasangan ini pulih kembali ke area 152.73, memberikan keuntungan yang baik. Pada paruh kedua hari ini, fokusnya adalah pada data AS, termasuk klaim pengangguran awal, indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi inti, dan perubahan dalam tingkat pengeluaran dan pendapatan pribadi. Inflasi yang meningkat bersamaan dengan pertumbuhan pendapatan adalah positif untuk dolar, sementara penurunan dalam indikator-indikator ini akan mendorong penjualan dolar, karena The Fed kemungkinan besar akan cenderung pada pemotongan suku bunga lebih lanjut. Untuk strategi intraday, saya akan fokus pada Skenario 1 dan 2.
Sinyal Long
- Skenario 1: Hari ini, saya berencana membeli USD/JPY pada level 152.89 (garis hijau pada grafik), dengan tujuan kenaikan ke level 153.51 (garis hijau yang lebih tebal pada grafik). Pada 153.51, saya akan keluar dari posisi long dan membuka posisi short ke arah sebaliknya, menargetkan pergerakan 30-35 poin ke arah sebaliknya. Pertumbuhan pasangan ini hari ini hanya akan mungkin terjadi setelah data AS yang kuat. Penting: Sebelum membeli, pastikan MACD berada di atas garis nol dan baru memulai pergerakan naiknya.
- Skenario 2: Saya juga berencana membeli USD/JPY hari ini jika ada dua kali pengujian berturut-turut pada level 152.40 ketika MACD berada di area oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan memicu pembalikan ke atas. Pertumbuhan menuju level berlawanan 152.89 dan 153.51 dapat diharapkan.
Sinyal Short
- Skenario 1: Saya berencana menjual USD/JPY setelah terjadi penembusan di bawah level 152.40 (garis merah pada grafik), yang seharusnya mengarah pada penurunan cepat pasangan ini. Target utama untuk penjual adalah level 151.71, di mana saya akan keluar dari perdagangan jual dan kemudian membeli, menargetkan pergerakan 20-25 poin ke arah sebaliknya. Tekanan pada pasangan ini mungkin kembali setelah data AS yang lemah. Penting: Sebelum menjual, pastikan MACD berada di bawah garis nol dan baru memulai penurunannya.
- Skenario 2: Saya juga berencana menjual USD/JPY hari ini jika ada dua kali pengujian berturut-turut pada level 152.89, dengan MACD berada di area overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan memicu pembalikan ke bawah. Penurunan menuju level berlawanan 152.40 dan 151.71 dapat diharapkan.
Pada Grafik:
- Garis hijau tipis – harga masuk untuk membeli instrumen perdagangan;
- Garis hijau tebal – harga yang disarankan di mana Take Profit dapat ditempatkan, atau keuntungan dapat diambil secara manual, karena pertumbuhan lebih lanjut di luar level ini tidak mungkin terjadi;
- Garis merah tipis – harga masuk untuk menjual instrumen perdagangan;
- Garis merah tebal – harga yang disarankan di mana Take Profit dapat ditempatkan, atau keuntungan dapat diambil secara manual, karena penurunan lebih lanjut di luar level ini tidak mungkin terjadi;
- MACD – untuk masuk pasar, penting untuk mempertimbangkan zona overbought dan oversold.
Penting: Trader Forex pemula harus membuat keputusan masuk dengan hati-hati. Sebelum rilis laporan fundamental penting, sebaiknya tetap di luar pasar untuk menghindari fluktuasi harga yang tiba-tiba. Jika Anda memutuskan untuk trading selama rilis berita, selalu gunakan perintah stop-loss untuk meminimalkan kerugian. Tanpa stop-loss, Anda berisiko kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume besar.
Dan ingat, untuk trading yang sukses, Anda memerlukan rencana trading yang jelas, seperti yang diuraikan di atas. Membuat keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat ini sering kali kontraproduktif bagi trader intraday.
