Tinjauan Trading dan Tips Trading untuk Pound Inggris
Uji level harga 1.2970 terjadi ketika indikator MACD sudah bergerak jauh di bawah tanda nol, yang membatasi potensi penurunan pasangan ini. Oleh karena itu, saya tidak menjual pound dan menunggu pelaksanaan skenario #2 untuk membeli. Uji kedua tak lama setelahnya, ketika MACD berada di area oversold, tampak seperti setup beli yang ideal, yang saya tindak lanjuti. Sayangnya, pasangan ini tidak naik, mengakibatkan stop-out. Pada paruh kedua hari ini, satu-satunya data yang diharapkan adalah laporan pesanan pabrik AS. Meskipun demikian, pembeli pound, yang belum menghilang, masih memiliki kesempatan untuk melanjutkan pergerakan naik, tetapi mereka perlu lebih aktif. Untuk strategi intraday, saya akan lebih mengandalkan pelaksanaan skenario #1 dan #2.
Sinyal Beli
Skenario #1: Hari ini, saya berencana membeli pound pada titik masuk sekitar 1.2986 (garis hijau pada grafik) dengan target naik ke 1.3028 (garis hijau yang lebih tebal pada grafik). Pada 1.3028, saya akan keluar dari pembelian dan membuka posisi short ke arah sebaliknya (dengan tujuan pergerakan 30-35 poin ke arah sebaliknya dari level tersebut). Kenaikan pound hari ini hanya dapat diharapkan setelah data AS yang lemah. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas tanda nol dan baru mulai naik darinya.
Skenario #2: Saya juga berencana membeli pound hari ini jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut pada level harga 1.2953 ketika MACD berada di area jenuh jual. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan mengarah pada pembalikan pasar ke atas. Kenaikan ke level sebaliknya 1.2986 dan 1.3028 dapat diharapkan.
Sinyal Jual
Skenario #1: Saya berencana menjual pound setelah memperbarui level 1.2953 (garis merah pada grafik), yang akan menyebabkan penurunan cepat pada pasangan. Target utama bagi penjual adalah 1.2918, di mana saya akan keluar dari penjualan dan segera membeli ke arah sebaliknya (dengan tujuan pergerakan 20-25 poin ke arah sebaliknya dari level tersebut). Penjual akan menunjukkan kekuatan setelah laporan ekonomi yang positif. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah tanda nol dan baru mulai turun darinya.
Skenario #2: Saya juga berencana menjual pound hari ini jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut pada level harga 1.2986 ketika MACD berada di area jenuh beli. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan mengarah pada pembalikan pasar ke bawah. Penurunan ke level sebaliknya 1.2953 dan 1.2918 dapat diharapkan.
Catatan Grafik:
- Garis hijau tipis – harga masuk untuk membeli instrumen perdagangan.
- Garis hijau tebal – harga yang diantisipasi untuk menempatkan Take Profit atau mengambil keuntungan secara manual, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi.
- Garis merah tipis – harga masuk untuk menjual instrumen perdagangan.
- Garis merah tebal – harga yang diantisipasi untuk menempatkan Take Profit atau mengambil keuntungan secara manual, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi.
- Indikator MACD: Saat memasuki pasar, penting untuk menggunakan area overbought dan oversold.
Penting: Trader Forex pemula harus sangat berhati-hati saat membuat keputusan masuk. Sebaiknya hindari pasar sebelum rilis laporan fundamental yang signifikan untuk menghindari fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memutuskan untuk trading selama rilis berita, selalu pasang order stop-loss untuk meminimalkan kerugian. Tanpa stop-loss, Anda bisa dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda berdagang dalam volume besar tanpa manajemen uang.
Ingat: Untuk trading dengan sukses, Anda memerlukan rencana trading yang jelas, seperti yang diuraikan di atas. Membuat keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi yang secara inheren merugikan bagi trader intraday.
